Busi Iridium Mobil Bisa Dipakai Sampai 100.000 Km, Ini Penjelasannya

GridOto.com - Busi bertugas membuat proses pembakaran pada mesin busa terjadi sehingga menghasilkan tenaga.

Busi mobil sekarang ini mayoritas sudah menggunakan tipe iridium

Jika mengacu pada buku pedoman servis berkala, busi iridium bisa digunakan sampai 100.000 km lebih dari 4 tahun, wah lama banget ya.

Berbeda dengan busi nikel biasa yang hanya bisa dipakai sampai 20.000-25.000 km saja.

"Betul, busi iridium itu bisa dipakai sampai 100.000 km, seperti pada Toyota Avanza generasi terakhir," buka Suparna, Service Manager Auto2000 Cilandak, Jakart Selatan.

Ryan/GridOto.com

Elektroda busi iridium (kiri) runcing dan busi nikel (kanan) melebar biasa

Baca Juga: Rawat Busi Mobil, Cukup Lakukan Hal Ini Biar Enggak Cepat Ganti

"Jadi selama mobil belum mencapai 100.000 km busi tidak akan diganti," tambahnya.

Lantas apa yang menyebabkan busi iridium itu bisa dipakai sampai 100.000 km?

Apang, selaku Staff Technical PT Denso Sales Indonesia menjelaskan bahwa busi iridium itu bisa dipakai lama karena dipengaruhi bahan logam mulia yang dipakai.

"Bahan iridium yang dipakai memiliki tingkat keausan yang sangat minim dibanding bahan nikel atau platinum," buka Apang.

Hal ini karena kepadatan logam iridium sangat tinggi sehingga saat busi bekerja maka minim keausan yang terjadi.

ngk.com.au

Ujung elektroda busi iridium runcing

Baca Juga: Mesin Mobil Brebet Akibat Cop Busi Bermasalah, Begini Penjelasannya

"Percikan api busi akan tetap fokus walau digunakan dalam waktu yang lama," bebernya.

Tingkat korosi pada bahan iridium juga sangat kecil dan juga tahan terhadap temperatur tinggi.

Sebagai informasi, titik lebur bahan iridium mencapai lebih dari 2.400 derajat celcius.

Itulah yang menyebabkan busi iridium pada mobil bisa dipakai sampai 100.000 km.