Marc Marquez Lempar Pujian ke KTM di Stasiun TV, Kode Mau Gabung?

GridOto.com - Marc Marquez kembali melempar kode yang menunjukkan dirinya tertarik untuk bergabung dengan KTM di MotoGP.

Hal itu terungkap jelas saat Marc Marquez menghadiri sebuah podcast diskusi 'Sport and Talk - MotoGP Special', yang ditayangkan di stasiun TV terkenal, Servus TV.

Dalam acara tersebut turut hadir pula bos KTM Motorsport Pit Beirer, yang duduk berdiskusi di samping Marc Marquez.

Awalnya Marquez menegaskan bahwa dirinya tidak punya peluang untuk pindah tim untuk MotoGP 2024 mendatang.

Ia punya kontrak sah dengan Honda sampai MotoGP 2024 berakhir, dan ingin menghormati kontrak tersebut.

Namun setelah itu, juara dunia delapan kali ini langsung melempar pujian setinggi langit ke pabrikan Austria itu.

"Bagaimana KTM berkembang, karena saat mereka memulainya, mereka jauh di belakang. Sekarang mereka di peringkat dua pabrikan di kejuaraan dunia," ujar Marquez dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Tapi mereka akan menjadi nomor 1 lebih cepat dari perkiraan," jelas rider yang sudah berusia 30 tahun tersebut.

Marquez kagum dengan perjuangan KTM, yang dihuni orang-orang ambisius untuk meraih gelar juara dunia.

Baca Juga: Jika Gagal Dapatkan Alex Rins, Ini Pembalap yang Dipilih Yamaha Gantikan Franco Morbidelli di MotoGP 2024

"Di kompetisi seperti ini, ambisi adalah kunci. Dan jika kau punya ambisi, kau bisa melakukannya. Ambisi ada di KTM," lanjutnya.

"Mereka membuat keputusan tepat dengan insinyur, pembalap dan timnya. Kupikir hebat apa yang sudah mereka lakukan," tegas kakak Alex Marquez ini.

Pit Beirer pun menjawab kata-kata Marquez dengan pujian balik.

"Sebuah pujian bagi kami dikaitkan dengannya. Mendengar kata-kata itu dari mulut Marc, sejauh ini ia adalah pembalap tersukses di MotoGP dengan 59 kemenangan," kata Beirer.

"Sayangnya benar Marc tidak akan berada di daftar pembalap kami tahun depan. Seperti yang kubilang, ia sudah punya kontrak," sambungnya.

Beirer tak menampik dirinya punya bayangan untuk merekrut sosok pembalap tim Repsol Honda tersebut.

"Kami sudah mendiskusikannya dan ia memberi jawaban jelas dan begitulah. Tapi itu tak mengubah fakta bahwa kami berharap ia sukses dan bisa kembali ke papan atas segera," jelasnya.

"Setiap orang dengan darah balap tahu siapa ia dan performanya di atas trek, dan betapa ia seorang petarung. Seluruh paddock berharap Marc bisa kembali, karena olahraga ini membutuhkannya," puji Beirer.