GridOto.com - DKI Jakarta sempat mendapatkan predikat sebagai kota dengan kadar polusi udara paling buruk di dunia.
Hal ini menarik perhatian Setyadi Sungkono, pemegang merek BRQ Fuel Catalyst di Indonesia.
Menurut Setiadi, salah satu penyebab polusi udara berasal dari emisi kendaraan bermotor.
"Kadar emisi bisa dipengaruhi dari kualitas bahan bakar yang menurun, bahkan basi," ujar Setyadi saat konferensi pers di GIIAS 2023, Minggu, (13/8).
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Tinggi Filter Kabin Mobil Bisa Jadi Korban
Hasil pembakaran dari mesin kendaraan bermotor ini menimbulkan polutan seperti NOX, CO, PM10 dan PM2.5.
Polutan PM2.5 ini masih menjadi polutan utama DKI Jakarta dengan konsentrasi sebanyak 58 mikogram per normal meter kubik.
"Polusi udara PM2.5 adalah ancaman terbesar kesehatan di dunia," timpal Tiyana Brotoadi, Ketua Sub Kelompok Pencegahan Pencemaran Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di GIIAS 2023, Minggu, (13/8).
Setyadi juga menaruh perhatian terhadap kualitas bahan bakar minyak dengan campuran nabati alias bio fuel.
"Kualitas BBM di Indonesia pasti akan menurun, karena kondisi lingkungan yang panas dan lembab, serta karakter dari bahan bakar campuran nabati tersebut," tuturnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR