GridOto.com - Meskipun alot, Lin Jarvis masih mengharapkan VR46 Racing Team milik Valentino Rossi menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP.
Lin Jarvis menyadari betul bahwa ia butuh motor kompetitif, untuk bisa menarik hati Valentino Rossi dan jajarannya merapat ke Yamaha.
Untuk sekarang ini, Lin Jarvis dan Yamaha menerima jika Valentino Rossi masih menolak membawa timnya keluar dari Ducati.
Managing Director Yamaha ini akan terus menjalin diskusi positif dengan Rossi dan manajemen VR46, sambil menunggu situasi timnya membaik di masa depan.
"Kami menjalankan banyak aktivitas bersama VR46, kami juga menjadi partner teknis mereka. Ada juga proyek Moto2 yang dibiayai Yamaha Jepang," kata pria Inggris ini, dilansir GridOto.com dari Motomatters.com.
"Kami juga memposisikan Vale sebagai brand ambassador. Jadi menurut kami masuk akal jika memilih timnya Rossi, tanpa memedulikan hari ini mereka adalah tim satelit terbaik dengan pembalap bagus," jelasnya.
Regulasi baru yang kabarnya akan diterapkan di MotoGP 2026, sedikit membawa angin segar ke kubu Yamaha.
Dengan regulasi baru, potensi tim garpu tala untuk kembali ke papan atas MotoGP akan semakin terbuka.
"Aku terus menjalin pembicaraan langsung dengan seluruh anggota VR46, begitu juga dengan Valentino," ujarnya.
Baca Juga: Karier Hancur, Penyesalan Terbesar Andrea Iannone Malah Bukan Karena Pakai Doping
"Jika Yamaha kompetitif, pasti mereka akan terbuka dengan kami. Tapi memang untuk saat ini, semua ini masih terlalu dini," jelas sang bos.
Kabarnya Dorna Sports akan menyiapkan sejumlah aturan ketat mengenai aerodinamika dan beberapa komponen.
Hal itu bisa memangkas ketertinggalan Yamaha dan Honda, yang saat ini sedang mengalami paceklik performa di MotoGP.
"Kami akan lihat di 2024. Ada diskusi besar di MSMA soal aerodinamika. Fokusnya adalah aturan baru di 2026. Tapi masih ada 2024 dan 2025," tegas Jarvis.
"Aturannya harus sama ke semuanya, termasuk ke industri balap. Kami butuh aturan cerdas untuk membuat balapan kompetitif tanpa biaya berlebihan. Aturan yang juga bisa menarik pabrikan lain masuk ke MotoGP," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motomatters.com |
KOMENTAR