GridOto.com - Selain meluncurkan Stargazer X, Hyundai juga memperkenalkan mobil listrik Ioniq 5 Batik pada hari pertama GIIAS 2023, Kamis (10/8) sore tadi.
Edisi khusus dari Hyundai Ioniq 5 ini dibuat dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Hyundai Ioniq 5 Batik menggabungkan teknologi mobil listrik Korea Selatan dengan batik yang mewakili budaya Indonesia.
"Dulu kan banyak orang mempertanyakan kalau teknologi akan menggantikan tradisional, tapi keduanya dipadukan seperti di Ioniq 5 batik ini," ucap Franciscus Soerjopranoto selaku COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Untuk menciptakan Ioniq 5 Batik, Hyundai menggunakan corak Kawung yang dilabur di bodi samping, kap mesin, sunroof, serta buritan dari Hyundai Ioniq 5 Batik.
Sementara di bagian interior, corak yang sama bisa ditemukan menghiasai jok, panel pintu, dan setir pada interior yang dilabur warna putih.
Selain itu, warna cokelat Soga juga dilabur pada panel aksen bodi, pelek, dan aksen panel pintu interior untuk melengkapi ubahan pada Ioniq 5 Batik.
Kalau sobat sudah bersiap-siap membuka dompet untuk membeli mobil listrik edisi khusus ini, ada kabar buruk karena Hyundai belum berniat untuk menjualnya.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5 N Tampil Gahar di Goodwood, Speknya Bikin EV6 Minder!
"Kami tidak bermaksud untuk menjual produk ini, tapi lebih bagaimana kami bisa menggabungkan teknologi dengan tradisional," ungkap Soerjo.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan kalau kedepannya, Ioniq 5 Batik bisa saja dijual untuk umum terutama bisa animo yang dihasilkan besar.
"Beberapa konsumen pasti akan bertanya kepada kami (soal Ioniq 5 Batik), jadi nanti dilihat animonya," utas Soerjo.
"Kalau memang cocok untuk masyarakat Indonesia dan bisa digunakan, kenapa enggak?" tambahnya.
Meski demikian, kolaborasi tersebut tetap diapresiasi oleh berbagai pihak, salah satunya oleh Kedutaan Besar kedua negara.
"Kolaborasi mobil listrik dengan desain batik menegaskan komitmen Indonesia dan Korea Selatan," ucap Gandi Sulistiyanto sebagai Duta Besar RI untuk Korea Selatan dalam kesempatan yang sama.
"Yaitu menghadirkan masa depan yang berkelanjutan melalui inovasi dengan tetap menghargai warisan budaya," tutup pria yang akrab disapa Sulis itu.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR