GridOto.com - Pembalap tim Gasgas Tech3, Pol Espargaro, berada di situasi rumit meski punya kontrak untuk MotoGP 2024.
Pol Espargaro rentan diputus kontraknya oleh KTM, yang juga sudah punya kontrak dengan Augusto Fernandez dan Pedro Acosta di MotoGP 2024.
Jika upaya KTM menjalankan tim satelit baru di MotoGP 2024 menemui kegagalan, adik Aleix Espargaro ini kemungkinan besar yang menjadi korbannya.
Posisinya sebagai pembalap senior dan juga baru kembali dari cedera parah, menjadi alasan utama.
Mantan rider tim Repsol Honda ini sangat diragukan bisa kembali ke performa terbaiknya, setelah kondisi fisiknya dihantam ujian selama beberapa bulan belakangan.
Espargaro tak membantah bahwa ia berpotensi didepak oleh KTM, dan kontraknya bisa dihanguskan kapan saja.
"Semua ini jelas. Kami semua di sini, kami semua harus tampil bagus. Aku sudah di MotoGP selama 10 tahun. Aku punya ide jelas, jika aku ingin bertahan maka harus tampil bagus," kata rider bernomor 44 ini, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Ini hanya satu-satunya cara. Terutama di dalam situasiku. Setelah cedera panjang, ada keraguan di sana," lanjutnya.
Jika memang gagal kompetitif, rider 32 tahun ini bahkan akan mundur sendiri tanpa harus menyulitkan KTM.
"Keraguan ada di semua orang. Aku ingin kembali ke posisiku semua. Tapi jika tidak, aku akan menyingkir," sambungnya.
"Aku merasa sudah menjadi keluarga ini. Aku tak akan menahan diri untuk menyingkir, jika hasilnya tak bagus karena aku ingin pabrikanku bersinar," jelasnya.
Jika pensiun dari MotoGP, Pol kemungkinan akan didapuk KTM untuk menjadi salah satu test rider-nya.
"Rasanya campur aduk. Aku menghabiskan hidupku lebih lama di trek daripada di rumah, ini sudah menjadi keluargaku," sambungnya.
"Aku merindukan adrenalinnya. Itu sudah menjadi rutinitasku sejak usia 15 tahun. Aku sudah jauh dari rumah sejak lama," jelasnya.
KOMENTAR