GridOto.com - Beberapa pemilik motor atau mekanik mempunyai kebiasaan membuang oli mesin dengan bantuan angin kompresor saat proses penggantian oli.
Ternyata kebiasaan buang oli mesin dengan bantuan angin kompresor ada efek sampingnya.
"Angin yang berasal dari kompresor itu biasanya mengandung uap air," ucap Ibnu selaku Mekanik Motoquick Kukusan kepada GridOto.
"Kalau dipakai buat membuang oli mesin, air bisa masuk ke dalam mesin dan itu enggak bagus buat oli mesin," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (27/07/2023).
Baca Juga: Motor Sering Kena Macet? Ganti Oli Mesin Setiap Kilometer Segini
Umumnya, angin yang dihasilkan oleh mesin kompresor ditampung pada tabung.
Di dalam tabung penyimpanan itu bisa terjadi pengembunan, alhasil uap air hasil pengembunan ikut terbuang bersama angin dari mesin kompresor.
"Jika air masuk ke dalam bak oli mesin (crankcase) dan kemudian tercampur oli mesin baru, itu bisa merusak oli mesin," sahut Faeru Haryadi selaku Bussines and Development PT Topindo Atlas Asia pemegang merek Top1 di Indonesia beberapa waktu yang lalu (03/18).
"Oli mesin yang tercampur air dapat mengurangi kemampuan pelumasannya," tutupnya.
Baca Juga: Alasan Ganti Oli Mesin Sebaiknya Berbarengan Dengan Filter Oli
Nah, itu tadi efek membuang oli mesin dengan bantuan angin kompresor.
Sebaiknya saat mengeluarkan oli mesin cukup dengan membuka baut pembuangan, dan menunggu hingga tiris.
Memang membutuhkan sedikit waktu agar oli keluar semua, tetapi itu mengurangi ada benda atau cairan asing yang masuk ke dalam mesin.
Jadi tidak perlu melakukan penyemprotan angin kompressor ke dalam area mesin saat ganti oli ya Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR