Gridoto.com - Kalian pasti akan panik jika mesin motor mendadak tidak bisa hidup saat distarter.
Mesin motor yang mendadak tidak bisa hidup saat distarter menjadi tanda adanya masalah pada mesin motor kalian.
Jangan panik, langsung saja dicari tahu dimana akar masalahnya.
Tim servis dari PT Thamrin Brother salaku main dealer Yamaha di Sumatera Selatan dan Bengkulu kasih penjelasan.
Baca Juga: Ini Dua Gejala Aki Motor Mulai Soak, Ganti Sebelum Mogok di Jalan
Dari siaran pers yang dibagikan, disampaikan kalau ada 3 bagian penting yang harus dicek ketika mesin motor tidak bisa hidup saat distarter.
Hal pertama yang wajib kalian cek adalah kondisi bensin di tangki bahan bakar.
Pastikan bensin tidak habis atau tercampur cairan lain yang bisa mengganggu proses pembakaran di mesin motor.
Jika bensin dipastikan aman, kalian bisa lanjutkan pemeriksaan ke bagian filter udara di motor.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Kalau Kendaraan Mogok di Tengah Rel Kereta Api?
Pastikan filter udara tidak tersumbat yang membuat aliran udara menuju ruang bakar terganggu.
Pasalnya, pembakaran di ruang bakar baru bisa terjadi dengan adanya campuran bahan bakar dan udara yang pas.
Kalau bensin dan saluran udara tidak ada masalah, bagian selanjutnya yang kalian harus cek adalah bagian pengapian dan kelistrikan.
Pastikan kelistrikan dan pengapian bekerja dengan baik, busi bisa memercikan api untuk menciptakan pembakaran di ruang bakar.
Baca Juga: Jangan Nekat! Ini Bahaya Pasang Sekring Motor Tidak Sesuai Spesifikasi
Untuk sistem kelistrikan di motor pastikan bekerja dengan baik, karena motor injeksi butuh kelistrikan normal untuk menghidupkan fuel pump mendorong bensin ke ruang bakar.
Umumnya mesin motor tidak menyala ketika distarter akibat masalah di beberapa bagian tadi.
Namun jika kalian sudah memeriksa 4 bagian tadi dan mesin motor masih tidak mau dihidupkan, kalian bisa bawa ke bengkel kepercayaan untuk pengecekan lanjutan.
Jadi kalian bisa cek beberapa komponen tadi kalau mesin motor tiba-tiba tidak bisa dihidupkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR