GridOto.com - Baterai drop jadi salah satu kekhawatiran pengguna mobil listrik selama penggunaan.
Baterai mobil listrik drop setelah 10 tahun, apakah harus diganti semua?
Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan baterai mobil listrik bisa mengalami drop setelah 10 tahun pemakaian.
"Akan ada penurunan battery health sekitar 20 persen dalam pemakaian ideal," kata Suprayetno.
"Itu normal karena jenis baterai lithium-ion ada batas usia pakai," imbuhnya.
Baca Juga: Sampai Berapa Lama Usia Pakai Baterai Mobil Listrik Bisa Bertahan?
Suprayetno menerangkan penurunan battery health terjadi karena degradasi elemen kimia dari sel baterai.
Degradasi tersebut diakibatkan dari beban arus listrik dan temperatur yang dihasilkan.
Jika baterai mobil listrik sudah drop bukan berarti keseluruhan rangkaian baterai diganti.
"Baterai mobil listrik disusun dalam sejumlah modul yang setiap modulnya berisi sel-sel baterai," jelas Suprayetno.
"Cukup mengganti modul yang mengalami drop paling besar," terusnya.
Senada dengan yang diutarakan oleh Donny Septianto Kurniawan, Country Director MG Motor Indonesia.
Baca Juga: Dijamin Garansi, Baterai Mobil Listrik MG4 EV Aman Dipakai 8 Tahun
Baterai mobil listrik tersusun dalam modul yang bisa diganti satuan.
"Ada alat diagnosa khusus yang bisa memonitor setiap battery health modul dalam rangkaian baterai," ujar Donny.
"Modul dengan persentase battery health paling rendah akan diganti sehingga bisa menyeimbangkan kinerja modul baterai lainnya dan bisa dipakai untuk 8 hingga 10 tahun kedepan lagi," bebernya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR