GridOto.com - Dalam kemasan oli mesin diesel biasanya tertera standarisasi API (American Petroleum Institute) Service Service seperti CF-4, CJ-4, atau yang terbaru CK-4.
Buat mobil mesin diesel modern lebih cocok pakai oli mesin API Service ini.
Arief Hidayat, Founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) menekankan sudah seharusnya mobil mesin diesel modern saat ini menggunakan oli mesin dengan API Service CK-4.
"API CK-4 adalah standarisasi oli mesin yang terbaru," tekannya.
Arief menerangkan API CK-4 dibuat pada 2016 yang dikembangkan menyesuaikan konstruksi serta teknologi mesin diesel modern.
Baca Juga: Ini Alasannya Mobil Diesel Sekarang Wajib Pakai Oli Mesin Lebih Encer
Salah satunya risiko keausan mesin diesel lebih tinggi dalam kondisi dingin.
Arief mengklaim 80 persen kerusakan mesin diesel modern disebabkan dari pelumasan yang kurang maksimal saat mesin baru dihidupkan.
"Mesin diesel modern punya celah komponen yang rapat dan presisi tapi dengan pompa oli yang kecil tidak sebesar mesin diesel komersil," bebernya.
"Penyesuaian oli mesin diesel API CK-4 dirancang dengan viskositas yang encer seperti 5W-30 supaya oli saat dingin bisa cepat naik ke atas untuk pelumasan," contohnya.
Oli mesin diesel API CK-4 juga disinggung Arief bisa lebih mengoptimalkan proses pembakaran.
"Contohnya aditif Total Base Number (TBN) yang lebih tinggi akan memperbaiki kadar asam bahan bakar lebih baik," sebut Arief.
Tjahja Tandjung, pemilik gerai oli mesin TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara mengakui masih banyak oli mesin diesel dengan API Service sebelum CK-4 hingga API CF-4 yang digunakan untuk mesin diesel modern.
Baca Juga: Faktor Ini yang Bikin Kualitas Oli Mesin Diesel Turun dan Harus Ganti
"API CK-4 saat ini masih terbatas hanya beberapa merek dan harganya mahal," ujar Tjahja.
Ia menilai API CF-4 adalah standar minimal yang masih dalam batas toleransi untuk digunakan mesin diesel modern.
Meskipun idealnya disarankan menggunakan oli mesin diesel API CI-4 atau API CK-4.
"Mesin diesel modern lebih mengejar efisiensi serta optimalisasi performa," sebut Tjahja.
Menurutnya oli mesin diesel API CK-4 sudah memiliki spesifikasi viskositas encer yang punya dampak positif terhadap performa dan efisiensi mesin.
"Logikanya oli yang lebih encer beban gerak komponen mesin lebih ringan, pembakaran yang dihasilkan tidak perlu besar untuk menjaga performa yang ideal," jelas Tjahja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR