GridOto.com - Ada satu hal masih menjadi kontroversi dari MotoGP Inggris 2023 yang digelar pada Minggu, (7/8) malam lalu.
Hal tersebut melibatkan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati) yang tampak melintasi aspal berwarna hijau di lap terakhir MotoGP Inggris 2023.
Saat itu Bagnaia tengah berusaha mengejar Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang akhirnya menjadi pemenang MotoGP Inggris 2023.
Namun, Bagnaia melebar saat keluar dari Stowe dan tampak masuk ke aspal berwarna hijau yang menandakan track limit atau batasan trek di luar tikungan tersebut.
Dalam aturan MotoGP, pembalap yang kena pelanggaran track limit di lap terakhir akan diganjar penalti turun satu posisi tanpa kecuali.
Hanya saja, hukuman tersebut tidak kunjung tiba hingga seremoni podium selesai dan tim Red Bull KTM pun memutuskan untuk protes ke pihak steward.
Tidak heran kalau tim Red Bull KTM memprotes keputusan tersebut, karena pembalapnya yaitu Brad Binder yang finish di P3, bisa naik ke P2 MotoGP Inggris 2023 apabila Bagnaia kena penalti.
Apalagi Binder juga jadi 'korban' dari peraturan tersebut di MotoGP Belanda 2023 lalu, saat finish P3 miliknya berubah jadi P4 akibat melanggar track limit di lap terakhir.
Hanya saja, protes tersebut tidak membuahkan hasil karena dikutip dari Speedweek.com, pihak steward mengatakan kalau sensor track limit di tikungan tersebut tidak menangkap pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Seru Banget, Aleix Espargaro Rebut Kemenangan Balapan MotoGP Inggris 2023 dari Tangan Pecco Bagnaia
"Sensor fiberglass yang ada di sana tidak menyala, jadi tidak bisa dikonfirmasi kalau motor tersebut menyentuh aspal hijau," bunyi keterangan stewards dari FIM tersebut.
"Sehingga tidak bisa dikonfirmasi secara 100 persen kalau ban (motor Bagnaia) menyentuh aspal hijau di sana," lanjutnya.
Yep, MotoGP memang menggunakan sensor fiberglass di aspal berwarna hijau yang akan aktif apabila mendeteksi adanya motor yang melintas di atasnya.
Kurang lebih, fungsinya seperti Video Assistant Referre atau VAR dalam sepakbola, yang memastikan keputusan wasit dalam suatu pertandingan.
Makanya walupun Bagnaia terlihat memasuki track limit dengan mata telanjang, pihak stewards masih ingin memastikan apakah sensor yang ada di sana menyala atau tidak.
Karena jawabannya tidak, maka murid Valentino Rossi tersebut pun 'lolos' dari penalti di lap terakhir MotoGP Inggris 2023.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR