Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Isi Angin Biasa Ternyata Punya Dampak Begini Pada Kecepatan Tinggi

Angga Raditya - Jumat, 4 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi. Ban isi angin biasa punya dampak tertentu saat melaju di kecepatan tinggi.
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi. Ban isi angin biasa punya dampak tertentu saat melaju di kecepatan tinggi.

GridOto.com - Ban isi angin biasa ternyata punya dampak begini pada kecepatan tinggi.

Ban isi angin biasa punya karakter tersendiri ketika melaju pada kecepatan tinggi.

Ternyata, ban isi angin biasa tekanan bannya bisa meningkat cukup drastis saat kecepatan tinggi.

"Melonjaknya bisa sekitar 7-8 psi saat melaju kecepatan tinggi," ujar Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban merek Accelera, Forceum dan Zeetex.

Ilustrasi. Tekanan angin ban bisa melonjak saat ban melaju pada kecepatan tinggi.
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi. Tekanan angin ban bisa melonjak saat ban melaju pada kecepatan tinggi.

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Lebih Tinggi dari Bawaan Pabrikan, Bolehkah?

Hal ini diakibatkan meningkatnya gesekan pada ban mobil seiring bertambahnya kecepatan.

Surya mencontohkan suatu ban mobil diisi angin biasa dengan tekanan ban 30 Psi.

"Ketika dipacu kecepatan tinggi, akan terjadi gesekan benturan antara molekul di dalam ban mobil," jelasnya.

Benturan antara molekul ini, "Akan menimbulkan pengembangan jumlah molekul," sambung Surya.

Sehingga tekanan angin ban mobil bisa melonjak tinggi sekitar 7-8 Psi ketika melaju di kecepatan tinggi.

Gambaran tekanan angin pada ban apabila terisi cukup tinggi.
Texas Tire Sales
Gambaran tekanan angin pada ban apabila terisi cukup tinggi.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Efek Tekanan Angin Ban Mobil Enggak Rata

Dampak tekanan angin ban terlalu tinggi, selain bantingan terasa lebih keras, bisa menyebabkan tapak ban yang menempel ke permukaan jalan berkurang.

"Jadi bagian tengahnya yang menapak, kanan kiri tapak bannya agak mengangkat sedikit," timpal Yopie Karuci dari toko ban SM Motorsport, Gading Serpong, Tangerang Selatan.

"Biar tekanan angin ban lebih stabil, sebaiknya ban isi nitrogen karena molekulnya lebih stabil terhadap perubahan suhu," sambung Yopie, sapaannya.

Pada kecepatan tinggi, "Ban isi nitrogen lebih kecil perubahan pada tekanan angin ban, sekitar 2-3 Psi," pungkas Surya.

Sehingga baik Surya maupun Yopie sepakat ban isi nitrogen bisa mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Baru Tahu, Ternyata Ini Waktu Yang Tepat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa