GridOto.com - Seorang emak-emak bernama Marita Sani (42) viral di media sosial setelah mengungkapkan protes karena anaknya yang bernama Nur Muhammad Rivaldi (22), gagal ujian SIM sebanyak 13 kali.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @Loker_gresikk pada Selasa (1/8/2023), Marita mengungkapkan ketidakpuasannya karena imbauan dari Kapolri yang seharusnya mempermudah proses ujian SIM ternyata tidak diberlakukan.
"Saya mau melaporkan ke pak Kapolri tadi pagi sempat adu mulut di Satlantas Gresik. Tadi mengawal anak saya kenapa 13 kali tidak lulus-lulus, ternyata imbauan pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan," ucapnya dalam video itu.
Melansir dari TribunJatim.com, ibu rumah tangga yang tinggal di jalan Emerald, Perum Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur itu mengaku sempat emosi di Satpas Satlantas Polres Gresik saat mengantarkan anaknya ujian SIM.
"Selama ini anak saya 12 kali berangkat sendiri, kemarin ke-13 kali sama saya," ujar Marita kepada TribunJatim.com, Rabu (2/8/2023).
Saat itu, Marita datang ke Satpas Satlantas Polres Gresik bersama dua anaknya. Begitu tahu putranya gagal, perempuan tersebut langsung masuk ke ruang Satpas Satlantas Polres Gresik sendirian.
"Saya mau ketemu Kasatlantas pengin diskusi soal SOP berapa kali ujian SIM ini, ternyata tidak ada kasatlantasnya. Saya marah lah tidak ditemui," ujarnya.
Akhirnya Bagian Baur SIM mendatanginya namun Marita tetap ingin bertemu Kasatlantas.
"Usai perdebatan, akhirnya anak saya yang bernama Nur Muhammad Rivaldi berusia 22 tahun mendapatkan SIM C beserta SIM suami saya yang telah habis," ujarnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Segini Biaya Bikin SIM C Jika Tidak Pakai Asuransi Kecelakaan
Ia mengakui, anaknya gagal ujain SIM karena truma karena Marita sendiri pernah berurusan dengan polisi terkait UU ITE pada tahun 2019 lalu.
"Mungkin anak saya trauma, karena saya pernah berurusan dengan polisi jadi gagal terus," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJatim.com,Instagram @Loker_gresikk |
KOMENTAR