GridOto.com - Idealnya servis berkala mobil dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Servis berkala selain mengecek kemungkinan komponen yang rusak dan perlu diganti, servis juga membersihkan komponen yang kotor akibat pemakaian.
Ternyata mobil yang jarang diservis itu bisa bikin konsumsi bbm jadi makin boros lho.
Hal ini disampaikan oleh Yayan Sugiana pemilik bengkel Masudah Motor di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Betul banget itu, mobil yang jarang diservis jelas bisa bikin makin boros bbm," buka Yayan asli Sunda ini.
Baca Juga: Bengkel Mobil Serba Bisa Expo Motor 999 di Bekasi, Warisan Orang Tua
"Komponen seperti filter udara, busi bahkan sampai kerak deposit di piaton menjadi faktor utama bikin mobil boros bbm," tanbahnya.
Bangaimana tidak, fitler udara yang semakin kotor menyaring debu membuat aliran udara yang masuk ke mesin menjadi terhambat.
Alhasil tenaga mesin mobil akan berkurang akibat aliran udara tidak lancar.
Busi yang tidak dibersihkan membuat kerak karbon banyak menempel terutama di bagian elektroda .
"Busi yang kotor bikin pembakaran jadi enggak sempurna, ujung-ujungnya ya bikin boros bbm juga," terangnya.
Baca Juga: Biaya Servis Purging Mitsubishi Pajero Sport di Bengkel Spesialis
Sementara menurut Ajat, Kepala Bengkel Astra BMQ Sunter, Jakarta Utara, deposit kerak karbon yang menumpuk di piston juga membuat mesin ngelitik dan tenaga jadi drop.
"Mesin yang ngelitik atau knocking bikin tenaga enggak optimal, kita harus injak pedal gas lebih dalam buat tenaga mobil keluar, prilaku ini ya bikin boros bbm pastinya," buka Ajat.
Oleh karena itu, servis berkala sangat disarankan rutin dilakukan agar setiap komponen bisa bekerja dengan baik sehingga konsumsi bbm tetap stabil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR