GridOto.com - Demi memenangkan hati calon customer dan menjaga pergerakan stok mobil baru, tak jarang antar-dealer berlomba-lomba memberikan harga terbaik lewat diskon besar atau istilahnya perang diskon.
Fenomena perang diskon ini bisa terjadi karena persaingan yang semakin sengit, ambil contoh segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang terus dibanjiri oleh model baru dari berbagai merek.
Selain itu juga diakibatkan oleh menurunnya daya beli di masyarakat, yang berimbas terhadap melambatnya pergerakan stok unit hingga terjadi penumpukan di dealer.
Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani, coba memberikan tanggapanya terhadap fenomena tersebut.
Ia pun tidak memungkiri strategi diskon masih jadi salah satu yang cukup ampuh untuk meningkatkan minat customer, namun itu bukanlah prioritas utama.
"Sebenarnya memang kami harus melakukan survei kepada customer, segmen mana sih yang masih picky dalam artian price sensitive (sensitif terhadap harga)," ujar wanita yang akrab disapa Tantri ini beberapa waktu lalu.
"Tidak semua model kendaraan itu customer-nya price sensitive, karena sebetulnya ada hal-hal lain yang diperhatikan atau menjadi consideration (pertimbangan) dari customer," imbuhnya kepada awak media saat berada di kawasan BSD City, Tangerang.
Ketimbang memberikan diskon besar hingga di luar batas wajar, memberikan nilai lebih melalui ragam benefit dan memaksimalkan layanan purna jual menurut Tantri masih lebih bijak.
"Malah ada kejadian pas dikasih diskon gede customer complain. Karena dia merasa aneh seperti kok gue dapet diskon gede banget nih, pasti ada sesuatu di mobilku," papar Tantri.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR