GridOto.com - Pentil ban mobil dilengkapi penutup yang harus dijaga keberadaannya.
Pentil ban mobil jangan dibiarkan terbuka, bisa picu bocor halus.
Jika tutup pentil ban mobil hilang sebaiknya segera cari penggantinya agar tidak terus terbuka.
Sebab menurut Dedi Setiawan dari toko pelek dan ban Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan, tutup pentil punya fungsi yang cukup penting.
"Tutup pentil menjaga bagian dalam pentil agar tetap bersih," tekan Dedi.
Baca Juga: Benarkah Ban Isi Nitrogen Lebih Baik Dari Angin Biasa? Ini Kata Ahli
Selama mobil berjalan, cipratan kotoran dan air dengan mudah mengenai area pentil ban yang posisinya menonjol.
Tutup tersebut menjaga kotoran dan air agar tidak masuk ke bagian dalam pentil.
Khususnya valve core yang menyerupai batang besi sebagai klep penahan tekanan angin.
"Jika kotoran dan air bisa masuk valve core akan terganjal dan bisa membuat tekanan angin ban keluar," jelas Dedi.
"Parahnya penumpukan kotoran di dalam pentil membuat valve core korosi berisiko patah sehingga tidak ada penahan tekanan angin ban keluar," sambungnya.
Oer dari toko pelek dan ban Otomax Store, Serpong, Tangerang menambahkan kerusakan valve core akibat dibiarkan terbuka juga bisa menjadi masalah tersendiri jika ingin mengisi tekanan angin ban.
Baca Juga: Awas Ban Mobil Kurang Angin Bisa Bahaya Ketika Dipakai Hujan
"Valve core selain sebagai klep penahan tekanan angin juga sebagai mekanisme untuk mengisi angin ban," tutur Oer.
Korosi dari kotoran dan air berisiko valve core tidak bisa terbuka karena macet.
Kondisi terburuk kotoran di dalam pentil ban membuat valve core patah.
"Ujung nozzle pompa ban tidak bisa menekan valve core sehingga tidak bisa mengisi tekanan angin ban mobil," tegas Oer.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR