GridOto.com - Kawasaki W175 Injeksi sudah tertangkap gentayangan di Indonesia beberapa waktu lalu.
Ditenggarai motor ini terlihat ketika ada acara saturday morning ride (satmori) garapan Kawasaki di Jakarta pada hari Sabtu (29/7) lalu.
Sejak diluncurkan hampir 6 tahun lalu, praktis tidak ada ubahan major yang dilakukan Kawasaki Motor Indonesia kepada W175.
Motor sport retro andalan geng ijo tersebut hanya ditambah varian dan warna baru. Ubahan terbesar yang dilakukan bisa dibilang sejak ada tambahan varian W175 TR.
Tanpa basa-basi, rupanya KMI telah membawa satu unit W175 dengan mesin injeksi ke Indonesia! Kabar ini ramai sejak ada foto spy shoot beredar di dunia maya yang menunjukkan satu unit Kawasaki W175 berwarna merah.
Sekilas memang tidak ada perbedaan berarti selain warna merah yang memang tidak ada di line up W175 Indonesia, berikut grafisnya.
Namun, jika diperhatikan lebih detail baru kelihatan W175 ini tidak menggunakan karburator di mesinnya.
Kemudian pipa knalpot terlihat lebih gemuk dari W175 biasa, tampaknya berkat penyematan catalytic converter.
Menilik dari literatur yang ada, ternyata memang ada Kawasaki W175 yang pakai sistem pengabutan bahan bakar injeksi sob! W175 ini garapan Kawasaki India dan dijual di sana.
Secara basis mesin masih sama, 1 silinder 177 cc, tapi menggunakan throttle body bukan karburator.
Baca Juga: Kawasaki W175 Bisa Iri, Motor Retro Rp 25 Jutaan Ini Sudah Pakai Mesin Injeksi
Menariknya klaim tenaga yang dihasilkan sama persis dengan W175 lokal. Berdasarkan data website resmi Kawasaki India, W175 mereka menghasilkan tenaga 13,1 dk @7500 rpm dengan torsi 13,2 Nm @6000 rpm.
Apabila dilihat lebih detail, meski sama-sama pakai pelek 17 inci pelek depan W175 India menggunakan tromol yang berbeda.
Rem depan juga sudah mengadopsi ABS (Anti-lock Braking System) 1 channel, terlihat dari penggunaan speed sensor di depan.
Satu yang menurut kami paling beda, panel istrumen! Memang masih pakai spidometer analog, tapi di bawahnya terdapat layar LCD kecil.
Isinya cukup informatif, ada odometer, jam dan yang paling penting fuelmeter! Sesuatu yang tidak akan pernah ditemukan pada W175 lokal. Di sebelah spido terdapat dua buah tombol, sepertinya buat ganti info di layar LCD.
Terakhir dari data spek yang kami peroleh, wheelbase atau jarak poros roda W175 India sedikit lebih panjang dari Indonesia, 1320 mm dibanding 1275 mm, bobotnya juga lebih berat 9 kg di 132 kilogram.
Hal ini mungkin berkaitan dengan postur orang India yang lebih besar dari Indonesia, sehingga membutuhkan ruang lebih.
Menarik untuk disimak apakah KMI sedang melakukan studi mengenai W175 injeksi di Indonesia.
Tinggal kita nantikan bagaimana kelanjutannya, semoga juga ikut diterapkan di W175 yang dijual di sini. Ditunggu!
Baca Juga: Kawasaki W175 Ini Bikin Konsumen Indonesia Iri, Mesinnya Sudah Injeksi dan Lebih Murah
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR