GridOto.com - Akibat cuci mobil di bawah terik matahari, cat mobil jadi begini
Cuci mobil tidak disarankan langsung di bawah terik matahari.
Karena saat cuci mobil di bawah terik matahari, air berpotensi kering lebih cepat sebelum dibilas bersih.
Masalahnya, air yang keburu mengering itu belum tentu kandungannya netral.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik Mengelap Mobil Pakai Microfiber atau Chamois?
"Kadang ada unsur kapur atau kaporit, atau bisa juga asam kalau dari air hujan," ujar Sebastian Pramudita dari detailing OCD.id, Palmerah, Jakarta Barat.
Apabila air ini dibiarkan mengering, maka akan menjadi kerak.
Kerak ini lantas bisa mengikat partikel lain seperti kotoran dan debu menjadi satu.
"Kalau dibiarin, kerak dan kotoran tadi lama-lama bikin bodi mobil berjamur, apalagi di bagian yang tersembunyi," timpal Pramanandana, kepala bengkel bodi Auto Look, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jika cat mobil berjamur, dalam jumlah banyak jamurnya bisa merusak lapisan pernis.
Baca Juga: Cuci Mobil Sebaiknya Gunakan 3 Lap Berbeda, Tujuannya Biar Begini
Lapisan pernis digerogoti oleh jamur tadi dan membuat kilapnya memudar.
Jadi sebaiknya hindari cuci mobil langsung di bawah terik matahari.
"Kalaupun terpaksa cuci mobil di bawah terik matahari, yang nyuci harus banyak orang agar air tidak keburu mengering," sambung Bastian.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR