GridOto.com- Dengan total harta Rp 10,9 miliar, isi garasi tersangka kasus suap Kabasarnas RI Marsdya Henri Alfiandi tergolong biasa saja.
Ia tercatat memiliki 3 kendaraan tercatat di LHKPN 2022.
Dari ketiga kendaraan itu ada satu yang cukup unik yakni Fin Komodo.
Fin Komodo merupakan kendaraan offroad buatan Indonesia yang diproduksi PT Fin Komodo Teknologi.
Fin Komodo biasa digunakan pada medan daerah pegunungan dan dataran dalam kondisi jalanan aspal, tanah, batu, dan berlumpur.
Fin Komodo dirancang oleh mantan insinyur IPTN , Ibnu Susilo, sehingga memiliki bobot yang ringan tetapi dapat membawa muatan yang cukup berat.
Sebelum diluncurkan, PT FKT terlebih dahulu membuat 4 buah prototipe.
Di mulai dari prototipe pertama dan kedua, menggunakan mesin dua tak yang berkapasitas 180 cc.
Keduanya menggunakan transmisi manual dengan 3 kecepatan.
Baca Juga: Jasa Marga dan BASARNAS Gelar Simulasi Penyelamatan Korban Kecelakaan di Jalan Tol dengan Helikopter
Prototipe pertama dirancang single seat sedangkan prototipe kedua komodo dirancang double seat.
Prototipe pertama dan kedua memiliki torsi sebesar 1,19 Kgm/3000 rpm (11,7 Nm/3000 rpm).
Serta kapasitas tangki yang bisa memuat bensin sebanyak 15 liter.
Kedua prototipe ini memiliki kapasitas oli sebesar 0,3 liter serta menggunakan rangka tubular seamless dan bagasi.
Prototipe ketiga dan keempat, menggunakan mesin berkapasitas 250 cc empat tak.
Mobil prototipe ini memiliki torsi 17,6 Nm per 5500 rpm.
Kapasitas tangki bertambah 5 liter menjadi 20 liter.
Mesin yang digunakan pada prototipe ketiga menggunakan transmisi otomatis yang terdiri dari high speed, low speed, netral, dan mundur.
Sedangkan prototipe keempat menggunakan mesin CVT otomatis (maju, netral, dan mundur).
Untuk yang tertera di LHKPN milik Marsdya Henri, Fin Komodo IV buatan 2019 ini harganya Rp 60 juta.
Sementara dua kendaraan lain milik Marsdya Henri adalah Nissan Livina dan Honda CR-V 2017.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR