GridOto.com - Valentino Rossi dan Manejemen VR46 dihadapkan situasi sulit antara Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2024.
Sikap Marco Bezzecchi untuk MotoGP 2024, dipastikan membuat VR46 dan Valentino Rossi harus kejam ke Franco Morbidelli.
Sebagaimana diketahui, Marco Bezzecchi dipastikan mendapat motor spek pabrikan di MotoGP 2024 mendatang.
Ducati mendesak Bezzecchi pindah ke tim Pramac Racing, demi mendapat dukungan teknis yang lebih baik musim depan.
Jika pindah ke Pramac, ia akan menggeser Johann Zarco sekaligus memberikan tempat untuk Morbidelli.
Morbidelli pun diplot akan mengisi kursi kosong yang ditinggal rider bernomor 72 ini di VR46 Racing Team.
Sayang sekali buat Morbidelli, karena kompatriotnya tersebut tak mau dipindah ke tim Pramac Racing.
Bezzecchi jelas bersedia mendapat motor pabrikan, tapi ia ingin tetap membela tim milik gurunya tersebut.
Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, Ducati pun disebut-sebut sudah mengambil keputusan soal permasalahan ini.
Baca Juga: Perjuangan Keras Alex Rins, Jalani Pernikahan di Atas Kursi Roda
Pabrikan Italia itu akhirnya menuruti keinginan Bezzecchi, sehingga Morbidelli pun harus gigit jari soal peluangnya membela tim VR46.
Dengan demikian, potensi Morbidelli untuk bertahan di grid MotoGP juga semakin tipis.
Masih ada sedikit peluang untuk bertahan di Grand Prix, jika ia bisa mendapatkan kursi kosong di tim LCR Honda.
Selain itu pembalap berdarah Brasil-Italia juga digosipkan untuk berebut kursi melawan Toni Arbolino di tim Gresini Racing.
Johann Zarco bisa sedikit tersenyum lantaran posisinya di tim Pramac bisa jadi masih aman untuk sementara ini.
Jika keluar dari MotoGP, sudah ada tim pabrikan Yamaha yang menunggunya di WorldSBK 2024.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Gazzetta.it |
KOMENTAR