GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) lagi-lagi mengingatkan para konsumennya terkait program recall inflator airbag, fuel pump dan master cylinder yang masih berjalan hingga saat ini.
Hal tersebut dilakukan lewat unggahan di akun Instagram resmi mereka yaitu @hondaisme yang mengajak para konsumen untuk mengganti komponen yang terdampak di bengkel resmi secara gratis.
Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan, program recall ini akan terus dilakukan hingga seluruh mobil yang terdampak melakukan pergantian komponen.
"Program ini sudah berjalan sejak 2016, dan akan kami jalankan sampai 100 persen dari total unit yang terdampak," ucapnya kepada GridOto.com, Rabu (26/7/2023) malam melalui pesan singkat.
"Secara umum, jumlah konsumen yang mobilnya sudah diperbaiki telah mencapai sekitar 60 hingga 80 persen dari total unit yang terdampak untuk ketiga komponen tersebut," imbuhnya.
Tidak heran kalau program recall ini sudah berjalan tujuh tahun, mengingat banyaknya model dan rentang tahun produksi yang terdampak.
Sebagai gambaran, mobil paling tua yang termasuk dalam program recall ini adalah Honda Accord tahun rakitan 1999 untuk masalah inflator airbag.
Sementara mobil paling muda yang terdampak dalam program recall ini adalah Honda Brio, BR-V, CR-V, HR-V, Jazz, Mobilio, City, Accord, dan Civic tahun rakitan 2019 untuk masalah fuel pump.
View this post on Instagram
Baca Juga: Honda Ingatkan Lagi Program Recall Inflator Airbag, Fuel Pump dan Master Cylinder
Secara total, ada ratusan ribu unit dari puluhan model Honda yang masuk daftar recall pergantian komponen inflator airbag, fuel pump dan master cylinder.
Untuk detailnya, bisa cek status kendaraan yang terdampak recall melalui website https://pud.honda-indonesia.com atau mengunjungi Instagram @hondaisme.
"Unit yang terdampak recall fuel pump sekitar 170 ribu, untuk beberapa model yang diproduksi antara 2017-2019," tutur Billy kepada GridOto.com pada November 2022 silam.
"Sementara untuk recall master cylinder sekitar 460 ribu unit, untuk beberapa model yang diproduksi tahun 2014-2017," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR