6 Hal yang Mesti Anda Tahu dari Mazda CX-60 Terbaru di Indonesia

GridOto.com - 6 hal yang mesti Anda tahu dari Mazda CX-60 terbaru di Indonesia.

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) baru saja meluncurkan Mazda CX-60 2023 di Indonesia.

Nah, ini ada 6 hal yang mesti Anda ketahui dari Mazda CX-60 terbaru buat konsumen Indonesia.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Mazda CX-60 Kuro Design.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mazda CX-60 yang Baru Meluncur di Indonesia

1. Mazda dengan Platform Large Architecture Pertama di Indonesia

Platform Large Architecture dibangun Mazda untuk empat SUV terbaru mereka, yaitu CX-60, CX-70, CX-80, dan CX-90.

Dari empat model ini, baru dua yang sudah diluncurkan di dunia, yaitu CX-60 dan CX-90.

Makanya CX-60 menjadi produk dengan platform Large Architecture pertama Mazda di Indonesia.

Platform Large Architecture ini dibuat buat mengakomodasi longitudinal power unit yang dimiliki Mazda seperti mesin bensin 4-silinder segaris, bensin 6-silinder segaris, diesel 6-silinder segaris, mild hybrid, dan plug-in hybrid.

Mazda

Sistem mild hybrid di Mazda CX-60

Baca Juga: Transmisi Mazda CX-60 Terbaru Bukan Matik Biasa, Begini Inovasinya

2. Model Elektrifikasi Pertama Mazda di Indonesia

Mazda CX-60 2023 ini dibekali teknologi M Hybrid Boost yang pada dasarnya merupakan sistem Mild Hybrid (MHEV48).

Jadi sistem mild hybrid ini mengambil energi dari proses deselerasi mobil (regenerative braking) yang kemudian disimpan sebagai arus listrik di baterai Lithium-ion 48 volt.

Arus listrik di baterai ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik kecil (disebut Integrated Starter Generator) yang membantu mesin pada saat berakselerasi atau berbagi beban kerja dengan mesin bakar seperti saat mobil diam (idle/stasioner) ke bergerak di kecepatan rendah.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Mesin Mazda CX-60 2023

Baca Juga: Harganya Sama, Ternyata Ini Perbedaan Mazda CX-60 Kuro vs Elite

3. Mazda Pertama di Indonesia yang Pakai Mesin 6-silinder Segaris 3.300 cc

CX-60 pakai mesin 6-silinder segaris 3.283 cc DOHC 24 valve Turbocharger dengan teknologi Mild Hybrid.

Aplikasi mesin baru ini menjadikan CX-60 sebagai Mazda dengan kapasitas mesin terbesar yang dijual di Indonesia.

Sekaligus menyandang gelar Mazda dengan tenaga paling besar yang dijual PT EMI di Indonesia.

Mesin ini menghasilkan tenaga 280 dk/5.000-6.000 rpm dan torsi puncak 450 Nm/2.000-3.500 rpm.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Transmisi Mazda CX-60

Baca Juga: Kenalan Sama Teknologi M Hybrid Boost di Mazda CX-60 Terbaru

4. Mazda Pertama di Indonesia yang Pakai Transmisi Matik 8-Speed Baru Tanpa Torque Converter

Mazda CX-60 menggunakan transmisi otomatis 8-speed baru tanpa torque converter atau kopling fluida.

Gantinya torque converter adalah serangkaian pelat kopling basah (multi-plate wet clutch) yang terintegrasi dengan sebuah motor listrik kecil (Integrated electric motor/generator).

Tujuannya agar penyaluran tenaga mesin menjadi lebih cepat dan langsung.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Fitur Driver Personalization System pada head unit Mazda CX-60.

Baca Juga: Ada Alasan Teknis Kenapa ‘Hidung’ CX-60 Lebih Mancung Dari SUV Mazda Lainnya

5. Produk Pertama Mazda di Indonesia yang Pakai Driver Personalisation System

Driver Personalization System merupakan setting penyesuaian posisi mengemudi yang terintegrasi di dalam head unit.

Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan posisi jok, kaca spion, setir, dan head up display secara otomatis mengikuti tinggi badan.

Menariknya tidak hanya mengatur posisi mengemudi secara otomatis, Driver Personalization System juga menyimpan settingan tersebut dalam satu profil.

Rian/GridOto

Mobil baru Mazda CX-60 punya fitur canggih yang memanjakan pengemudi.

Baca Juga: Mazda CX-60 Sama Asyiknya Seperti MX-5, Cuma Hadir Dalam Konsep SUV

6. Produk Termahal Mazda di Indonesia Saat Ini

Mazda CX-60 dijual dengan harga 1.188.800.000 (on-the road DKI Jakarta, Juli 2023).

Hal ini membuatnya menjadi produk Mazda termahal saat ini yang dipasarkan oleh PT EMI selaku APM.

Harga tersebut sama buat dua varian yang ditawarkan, yaitu Kuro dan Elite.

Ini karena perbedaan antara kedua varian tersebut hanya sedikit dan pada tampilan atau kelir saja.

Buat contoh, Kuro pakai grille model honeycomb atau sarang lebah sedang Elite grille-nya berbentuk garis-garis vertikal.

Lalu pelek Kuro finishing-nya Gloss Black sedang Elite Diamond Cut.

Keduanya sama-sama pakai pelapis jok nappa leather, tapi Kuro warnanya cokelat (Tan) sedang Elite putih (Pure White).