GridOto - Dengan harga selangit, Brabus 1300 R Edition 23 juga dibekali dengan sederet fitur dan teknologi mentereng.
Motor limited edition yang hanya masuk sebanyak 4 unit ke Indonesia ini dijual seharga Rp 1,3 miliar (off the road) oleh importir umum 2Wheelers by Glamour Auto Boutique.
Oiya, Brabus 1300 R aslinya mengambil basis dari KTM 1290 Super Duke Evo R, tapi sudah mengusung desain baru yang tak kalah agresif.
Desain bodinya dan detail-detail yang terpasang di motor ini didesain khusus, disesuaikan dengan karakter Brabus yang sebelumnya terkenal sebagai Tuner Mercedes-Benz.
Utamanya dari lampu depan yang kin pakai model bulat, tentu saja pakai LED yang dikelilingi oleh DRL (Daytime Running Light) serta label Brabus di bagian tengah.
Sistem penerangan lain seperti sein juga pakai LED, model 5 titik tipe sequential turn signal.
Stoplamp pun tak kalah keren, menyatu dengan DRL belakang dan berukuran kecil.
Baca Juga: Brabus 1300 R Edition 23 Terlalu Sangar! Garapan Tuner Mercedes-Benz Dijual di Indonesia
Sumber informasi Brabus 1300 R dipasok oleh panel instrumen digital TFT berukuran 5 inci.
Isinya terbilang lengkap, ada takometer, speedometer, odometer, tripmeter, fuelmeter, gear position, check engine, tekanan oli, dan jam.
Selain itu masih ada lagi informasi dari fitur elektronik seperti Riding Mode, setingan ABS, traction control, cruise contol, tyre pressure monitoring system (TPMS), anti-wheelie dan sebagainya.
Panel sakelar di setang kiri terdapat banyak tombol untuk mengoperasikan atau mengganti info yang ditampilkan.
Rinciannya seperti ini, tombol paling tengah untuk memilih, serta menggeser ke arah atas-bawah dan kanan-kiri.
Nah di atasnya masih ada lagi tombol untuk cruise control dan back, sementara paling depan ada tombol untuk lampu jauh-dekat dan dim.
Sudah selesai? Tentu tidak karena di sisi bawah masih ada sakelar lampu sein, klakson dan tombol penambah kecepatan dan reset cruise control. Banyak banget kan?
Baca Juga: Kupas Tuntas Yamaha Tenere 700, Turunan Reli Dakar Dijual Mulai Rp 450 Jutaan
Oiya cruise control di Brabus 1300 R bisa digunakan di gigi 3 sampai 6, dengan kecepatan antara 40 km/jam sampai 200 km/jam.
Eits itu baru setang kiri, setang sebelah kanan tak kalah banyak lho tombolnya.
Di paling depan ada tuas kecil bertuliskan C1 C2, berfungsi sebagai sakelar custom, pengguna bisa menyeting sebagai jalan pintas untuk setingan tertentu yang akan sering dipakai.
Selanjutnya ada tombol hazard, dan ada tombol berlogo kunci di bawahnya.
Tombol berlogo kunci ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan sistem kelistrikan, maklum karena Brabus 1300 R sudah keyless. Terakhir ada tombol merah untuk engine cut off, on dan starter.
Brabus 1300 R dilengkapi dengan 5 pilihan Riding Mode, Rain, Street, Sport, Track dan Performance, masing-masing berbeda karakter dalam keluaran tenaga mesin, respons putaran gas, dan kontrol traksi.
Bicara kontrol traksi di Brabus 1300 R, karena menggunakan basis motor KTM maka namanya pun sama Motorcycle Traction Control (MTC), berfungsi membaca putaran roda depan dan belakang.
Sistem ini membaca spin pada roda belakang atau ketika putarannya melebihi roda depan, dalam kondisi tersebut otomatis ECU akan mengurangi tenaga, besaran pengurangan tenaga tergantung setingan MTC, diatur sensitif atau tidak.
Selain itu, ada juga Motor Slip Regulation (MSR), fungsinya untuk membuat proses deselerasi lebih halus, kerjanya dengan menyinkronkan antara bukaan katup di throttle body dan slipper clutch.
Rem Brabus 1300 R tentu sudah dibekal ABS (Anti-lock Braking System), serunya seperti naked bike KTM ada juga opsi Supermoto ABS.
Dimana ABS pada roda belakang dapat dimatikan, sehinga bisa diajak slide seperti ketika mau masuk tikungan.
Rem Brabus 1300 R termasuk kelas wahid dengan cakram ganda dari Brembo berdiameter 320 mm dan dikawan oleh kaliper Brembo Stylema 4 piston radial, termasuk master remnya.
Sementara rem belakang pakai cakram tunggal 240 mm dijepit kaliper 2 piston Brembo.
Yang tak kalah menarik, fitur Quick shifter di Brabus 1300 R ini berbeda dengan motor kebanyakan, karena sensornya terpasang di msin, tidak di lengan tuas persnelingnya.
Satu lagi fitur yang unik ada di Brabus 1300 R tapi jarang ada di big bike, yaitu Auto-canceling Turn Signals (ATIR), fungsinya tentu mematikan secara otomatis lampu sein setelah 10 detik dalam jarak 150 meter.
Terkahir adalah fitu yang jadi andalan, yaitu sistem suspensi semi aktif, karakternya bisa disetel secara elektronik, tinggal masuk ke menu yang ada di spidometer.
Redaman suspensi bisa diatur otomatis yang karakternya menyesuaikan dengan kondisi jalan atau sesuai Riding Mode yang dipilih, bahkan sampai setingan preload di suspensi belakang. Canggih!
Sebagai sumber tenaga, Brabus 1300 R mengusung mesin v-twin 1.301 cc DOHC 8 katup berpendingin cairan yang sama dengan KTM 1290 Super Duke Evo R.
Dapur pacu ini diklaim memiliki tenaga maksimum sebesar 180 dk @9.500 rpm dan torsi maksimal 140 Nm @8.000 rpm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR