GridOto.com - Laksana merupakan salah satu perusahaan karoseri terbesar di Indonesia, yang sudah eksis sejak 1967.
Berbagai model bodi bus sudah dibuat oleh Laksana, mulai dari medium bus, big bus, hingga sleeper bus dan double decker.
Lantas berapa sih harga pembuatan bus di karoseri Laksana?
Menurut Alvin Arman, Direktur Komersial Laksana, harga pembuatan bodi bus sangat tergantung dari jenis serta opsi yang dipilih konsumen.
Sebagai contoh, big bus berukuran 12 meter dengan aksesori standar dibanderol sekitar 450 jutaan.
"Kalau big bus eksekutif yang full option, itu mungkin range harganya sekitar Rp 750 juta sampai Rp 800 juta," kata Alvin saat ditemui di Pabrik Laksana Ungaran, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sementara sleeper bus model Suites Class dan Suites Combi banderolnya berkisar di angka Rp 1 miliar.
Sedangkan, double decker harganya lebih mahal lagi yakni sekitar Rp 1,5 miliar.
Namun, Alvin mengatakan harga tersebut sangat bergantung dari opsi interior dan aksesori yang diambil oleh konsumen.
Baca Juga: Karoseri Laksana Dikabarkan Akan Luncurkan Double Decker Baru di GIIAS 2023
"Kalau di karoseri opsi (aksesori tambahan) itu sangat mempengaruhi, misalnya pakai TV, seatnya mau berapa, konfigurasinya seperti apa, 1+1, 2+1, 2+2, itu macam-macam harganya," jelasnya.
Oh iya, harga yang tertera di atas belum termasuk sasis ya sob.
Sebagai informasi, Karoseri Laksana kabarnya akan meluncurkan model baru di ajang GIIAS 2023.
Menurut Alvin, Karoseri Laksana akan membawa sejumlah model baru di pameran tahunan tersebut.
"Komplet (ada medium bus, big bus, dan lain sebagainya). Ditunggu aja tinggal satu bulan lagi kok, nanti ada kejutan," ucapnya.
Meski belum mau mengungkapkan model apa yang bakal diluncurkan, tapi kuat dugaan Laksana akan merilis double decker baru.
Sebab, saat ini bodi double decker Laksana masih mengusung model desain SR2.
Sedangkan, bodi jenis lain seperti HD, XHD, Suites Class, dan Suites Combi sudah mengusung model desain SR3.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Alvin tak mau banyak berkomentar.
"SR3 Double Decker memangnya belum ya? Mungkin iya (meluncur di GIIAS)," ucapnya sambil tertawa.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR