GridOto.com - Lagi asyik liburan, tim dan pembalap dapat kabar kalau MotoGP Inggris 2023 nanti akan pakai regulasi yang sempat ditolak oleh Ducati.
Regulasi yang diresmikan oleh Dorna Sports itu adalah mengubah sesi latihan pertama atau P1 pada Jumat pagi menjadi sesi latihan bebas FP1 mulai MotoGP Inggris 2023 pada Agustus nanti.
Ubahan regulasi tersebut tadinya sudah dibawa ke forum Grand Prix Comission yang melibatkan perwakilan dari FIM, Dorna, serta pembalap dan tim MotoGP sejak Juni 2023 lalu.
Namun, wacana tersebut sempat diveto oleh Ducati dan ubahan tersebut baru bisa diimplementasikan mulai MotoGP 2024 nanti.
Memasuki minggu keempat libur musim panas, Ducati nampaknya melunak karena Dorna Sports dan FIM tiba-tiba mengumumkan kalau sesi P1 resmi diubah kembali menjadi FP1.
Selain nama, durasinya juga diubah karena FP1 hanya akan digelar selama 45 menit sementara sesi latihan atau Practice berikutnya tetap digelar selama 60 menit.
1 hour of Practice on Friday to get into Q2 ✅
Here's how the schedule will look like from now on ????#MotoGP pic.twitter.com/gOijiW6Oj2
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 17, 2023
Sesi FP1 berbeda dengan P1 sebelumnya, karena hasilnya tidak lagi termasuk dalam catatan waktu kombinasi yang memungkinkan pembalap untuk langsung lolos ke babak Q2 sesi kualifikasi MotoGP.
Ubahan tersebut diharapkan bisa menekan risiko cedera dini untuk para pembalap, karena mereka tidak dituntut untuk langsung memaksakan diri untuk tampil secepat mungkin sejak awal.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Mulai Kesal, Tak Mau Lagi Dibandingkan dengan Valentino Rossi Atau yang Lain
Dengan demikian, Francesco Bagnaia dan kawan-kawan pun bisa fokus melakukan adaptasi dan mencari setting motor terbaik untuk balapan.
Sebelum mencari waktu terbaik demi jaminan lolos langsung ke kualifikasi 2 atau Q2 di sesi Practice pada Jumat siangnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR