Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

BSN Dorong Standardisasi Kendaraan Listrik, Ban Pelek, dan Kaca Mobil Listrik akan Dibuat SNI

Naufal Shafly - Kamis, 13 Juli 2023 | 15:45 WIB
Ketua BSN, Kukuh S. Achmad (kanan) di pameran EVSE 2023.
Istimewa
Ketua BSN, Kukuh S. Achmad (kanan) di pameran EVSE 2023.

GridOto.com - Badan Standardisasi Nasional (BSN) ingin menerapkan program SNI pada kendaraan listrik, serta beberapa komponennya seperti ban, pelek, hingga kaca mobil listrik.

Tujuannya, BSN ingin mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang aman dan nyaman.

Program BSN tersebut, dinilai sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon 31,89 persen pada 2030 dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Selain kendaraan listrik, BSN juga memberikan dukungan terhadap NZE melalui pengembangan SNI di bidang Renewable Energy,” ujar Ketua BSN, Kukuh S. Achmad, dalam keterangan resminya, Kamis (13/7/2023).

Ia melanjutkan, pengembangan SNI ini juga untuk menunjukkan bahwa kendaraan listrik beserta perangkat pendukungnya perlu dibuktikan keamanannya.

“Sebagai produk transportasi, anggapan ini wajar. Karena sebagaimana produk lain, penggunaan listrik pada kendaraan juga berisiko," ujarnya.

"Produk-produk seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang menggunakan arus listrik juga perlu dijamin keamanan dan keselamatannya," sambungnya.

Adapun saat ini BSN telah menetapkan 38 SNI terkait kendaraan listrik, 15 SNI untuk infrastruktur pengisian kendaraan listrik, dan 9 SNI yang dirumuskan terkait baterai kendaraan listrik sebagai berikut:

- Seri SNI IEC 62660 bagian 1 s.d 3 untuk persyaratan keselamatan, kinerja dan pengujian “sel baterai” kendaraan listrik.

Baca Juga: Dorong Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia, Badan Standarisasi Nasional Gelar Event EVSE 2023

- SNI 8871:2019 untuk persyaratan keselamatan “pak baterai” pada mobil listrik dan SNI 8872:2019 untuk persyaratan keselamatan “pak baterai” pada motor listrik.

- SNI ISO 12405-4:2018 terkait pengujian kinerja “pak baterai” pada mobil listrik.

- SNI 9102:2022 terkait pengujian kinerja “pak baterai” pada motor listrik.

- SNI 8927 dan SNI 8928 yang diterbitkan pada tahun 2020 mengatur terkait persyaratan keselamatan dan spesifikasi baterai yang dapat dilepas dan ditukar.

Pameran EVSE 2023.
Istimewa
Pameran EVSE 2023.


Kukuh mengatakan, pengembangan SNI pada produk elektrifikasi kendaraan akan terus dikampanyekan oleh BSN.

“Kami sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab dalam pembinaan standardisasi sangat berkepentingan mengkampanyekan kendaraan listrik yang memenuhi standardisasi, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengguna,” kata Kukuh.

Salah satu wujud dari kampanye tersebut, yaitu lewat kegiatan EVSE 2023 yang melibatkan stakeholder terkait seperti perusahaan kendaraan listrik, lembaga sertifikasi dan laboratorium penguji, penyedia charging system, dan tentunya pemerintah terkait.

Sebagai informasi, EVSE 2023 diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC), pada Rabu-Jumat (12-14/7/2023).

Editor : Dida Argadea

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pilihan Selain Raize dan Rocky, Ini Harga Honda WR-V Per November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa