GridOto.com - Bulan lalu (21/6), Toyota telah resmi meluncurkan mobil baru Toyota Alphard dan Toyota Vellfire di Jepang.
Memasuki generasi keempat, Toyota Alphard dan Vellfire berevolusi menjadi MPV yang lebih mewah dari sebelumnya berkat sasis Toyota New Global Architecture (TNGA).
Bersama sasis TNGA tersebut, Toyota Alphard dan Toyota Vellfire kini lebih berfokus pada elektrifikasi meskipun tidak meninggalkan mesin konvensional.
Menariknya, seiring dengan kehadiran Alphard dan Vellfire di Jepang, kemunculannya di Indonesia mulai terpantau.
Sinyal terkuat kedatangan Toyota Alphard generasi keempat terindikasi lewat lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023.
Baca Juga: Perbedaan Antara Toyota Alphard 2023 vs Toyota Vellfire 2023
Pada dokumen tersebut, terdapat empat entri berkode AAHH40R dan AGH40R yang diduga kuat kode sasis Toyota Alphard terbaru.
Kode sasis AAHH40R diduga merujuk pada Toyota Alphard serta Vellfire Hybrid dan keduanya hadir dalam varian 2.5 G HV CVT.
Hal ini membuka potensi Toyota Alphard dan Vellfire Hybrid spek Indonesia mendapatkan sistem hybrid bermesin empat silinder berkapasitas 2.487 cc.
Berkode A25A-FXS, mesin Dynamic Force tersebut mampu menghasilkan tenaga 187 dk dan bertorsi 236 Nm.
Kinerja mesin tersebut dibantu oleh motor listrik motor listrik bertenaga 179 dk dan bertorsi 270 Nm untuk menggerakkan roda depan lewat Power Split e-CVT.
Baca Juga: Mengulik Varian Lengkap Toyota Vellfire, Mesin Turbo Harganya Segini
Selanjutnya untuk kode sasis AGH40R, ia diduga merujuk pada Toyota Alphard mesin konvensional.
Kode ini juga memiliki dua varian yang disinyalir akan menjadi varian termurah Alphard yaitu 2.5 X dan varian tertinggi mesin konvensional 2.5 G CVT.
Sedikit berbeda dari hybrid, Toyota Alphard mesin 2.500 cc menggunakan mesin empat silinder 2.493 cc bertenaga 179 dk dan torsi 235 Nm.
Mesin berkode 2AR-FE tersebut menyalurkan tenaga ke roda depan lewat transmisi otomatis CVT.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR