GridOto - Moge yang bentuknya unik banget ini bernama Moto Guzzi V100 Mandello dan dipastikan akan dijual di Indonesia.
Ya jelas dong, pasalnya kami ikut menghadiri secara langsung launching Moto Guzzi V100 Mandello untuk kawasan Asia-Pasifik yang diadakan di Motoplex Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia akhir Juni 2023 lalu.
Ada banyak yang menarik dari motor ini, salah satunya adalah filosofi namanya, V pada V100 Mandello yang punya arti V untuk mesin v-twin transversal.
Mesin v-twin transversal juga tak lazim digunakan pabrikan motor lain, mesin ini v-twin tapi melintang kanan-kiri mirip mesin boxer ala BMW Motorrad.
Sedang 100 bukan kapasitas mesinnya, tapi 100 untuk memperingati 100 tahun Moto Guzzi, dan Mandello adalah kota asal Moto Guzzi di Italia sana.
Kemudian, kelas desainnya yang tampak berkelas dengan tarikan garis-garis bodi yang elegan. Tapi masih kuat kesan sport tourer-nya, terlihat dari windscreen yang tinggi dan bisa naik turun hanya dengan pencet tombol saja.
Hal unik lainnya tentunya termasuk fitur andalan Adaptive Aerodinamics, berupa sayap yang bisa terbuka dan tertutup di bagian atas tangkinya.
Adaptive Aerodinamics bukan untuk performa ya tapi lebih menunjang kenyamanan, karena bisa otomatis terbuka ketika motor ini melaju kencang dan efeknya akan mengarahkan hempasan angin dari depan agar menjauh dari badan pengendara.
Tentunya sangat berguna ketika dipakai turing di cuaca dingin atau di malam hari. Pengendara tidak akan merasa kedinginan.
Bagaimana dengan mesinnya? Dapur pacu 1.042 cc v-twin transversal, DOHC 4 katup per silinder dengan rasio kompresi 12,6:1 jadi andalan.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 dk di putaran mesin 8.700 rpm dan torsi maksimal 105 Nm di 6.750 rpm.
Tersalur ke roda belakang pakai gardan lewat transmisi manual 6 percepatan, yang mana kini dilewatkan sistem kopling basah multi-disc dengan tambahan assist & slipper clutch.
Lalu bagaimana dengan fitur lainnya? Yuk langsung tonton videonya!
Oiya gosipnya akan dijual di Indonesia pada Agustus 2023 mendatang. Wah jadi enggak sabar lagi ya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR