GridOto.com - Tidak semua orang tahu asal mula dan arti penamaan Formula 1, atau yang sering disingkat dengan F1.
Dilansir GridOto.com dari website resminya, ajang Formula 1 atau F1 awalnya dikenal dengan nama European Championship.
European Championship ini digelar oleh Association Internationale des Automobile Clubs Reconnus (AIACR) pada periode 1920-an hingga 1930-an.
AIACR ini adalah organisasi yang akhirnya menjelma menjadi Federation Internationale de l'Automobile (FIA) yang kita kenal seperti sekarang ini.
Nama Formula 1 baru hadir pada 1946, setelah Commission Sportive Internationale (CSI) yang berada di bawah AIACR, mencoba membangun lagi kejuaraan balap setelah Perang Dunia II.
Di dunia balap kala itu, nama 'Formula' melambangkan suatu aturan atau regulasi yang diberlakukan oleh penyelanggara.
Aturan yang 'di-formula-kan' atau dirumuskan federasi tersebut harus ditaati oleh peserta balap.
Kala itu formulanya mengacu soal mobil yang khusus dibuat hanya untuk dipakai balapan, open wheel, single seater dan beberapa batasan lain.
Sedangkan 'One' atau angka '1', melambangkan F1 sebagai kelas utama atau kelas premier dalam kejuaraan balap formula.
Baca Juga: Menang F1 Inggris 2023, Max Verstappen Unggul Hampir 3 Digit di Klasemen F1 2023
Sebelum dinamakan F1, federasi sempat mempertimbangkan beberapa nama lain.
Mereka sempat bingung menamakan balapan tersebut 'Formula A' ataupun 'International Formula', sebelum voting jatuh ke 'Formula 1'.
Kredit soal lahirnya F1 jatuh kepada Marquis Antonio Brivio-Sforza, perwakilan Italia di FIA yang dianggap sebagai tokoh utama lahirnya olahraga ini.
Pada 1949 barulah FIA meresmikan adanya FIA Formula One World Championship, yang musim pertamanya digelar pada 1950.
Dari tahun ke tahun, Formula 1 terus menjadi ajang balap roda empat paling bergengsi yang menginspirasi hadirnya beberapa balapan lain.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR