GridOto.com - Rasio gir motor MotoGP menjadi salah satu variasi setting yang cukup mudah dikerjakan oleh mekanik tim.
Para mekanik akan memainkan variasi rasio gir motor MotoGP sesuai dengan kebutuhan pembalap, khususnya terkait dengan karakter sirkuit.
Total setidaknya ada 24 pengaturan rasio gir motor MotoGP yang bisa dimainkan, dengan 4 gir utama (main drive/primary driver).
Seperti ditunjukkan gambar berikut ini
Rasio gir yang kecil akan membuat akselerasi motor lebih 'njambak', namun di sisi lain akan mengurangi top speed.
Jeda waktu pergantian gigi akan lebih cepat dalam kondisi ini, atau bisa dikatakan pembalap akan lebih cepat melakukan pergantian gigi karena rpm cepat naik.
Settingan ini sangat cocok untuk sirkuit yang trek lurusnya tidak terlalu panjang, misalnya di Sirkuit Misano.
Sementara rasio gir yang luas atau lebar, akan membuat top speed motor lebih maksimal namun dengan akselerasi yang lebih lemah.
Jeda waktu pergantian gigi akan lebih lama dibanding dengan yang rasio girnya tipis.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, KTM Ogah Rekrut Marc Marquez
Pengaturan semacam ini lebih cocok untuk sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti Mugello.
Selain itu, mekanik juga bisa mengombinasikan gir sesuai dengan yang diinginkan, tentunya dengan perhitungan-perhitungan tertentu.
Misalnya dipertimbangkan dengan data dari pembalap, ataupun menyesuaikan dengan gaya balap atau karakter seorang pembalap.
Bisa saja pergantian gigi bawah dibikin lebih cepat dan gigi atas lebih lambat atau sebaliknya.
Lebih lengkapnya bisa ditonton di video berikut ini:
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Instagram.com/motogp |
KOMENTAR