GridOto.com - Salah satu penyebab KTM tak berminat lagi merekrut Marc Marquez di MotoGP, adalah gara-gara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
KTM takut melakukan blunder seperti Ducati, saat merekrut Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo beberapa tahun silam.
Ducati yang jor-joran memberikan gaji kepada Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, nyaris tak mendapat prestasi yang bisa dibanggakan di MotoGP.
Jika mau merekrut pembalap tim Repsol Honda tersebut, KTM pun juga harus menggelontorkan dana besar layaknya Ducati.
"Menghadirkan pembalap yang begitu ikonik dan hebat seperti dia membutuhkan banyak persiapan," kata bos KTM, Francesco Guidotti, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Selain itu, kau juga harus bersiap dengan rencana perubahan pada musim berikutnya," jelasnya.
Kesuksesan Ducati saat ini juga memberikan pelajaran lain kepada KTM.
Daripada untuk membayar gaji besar seorang bintang, uang besar sebaiknya diinvestasikan ke pengembangan motor.
Hal itu berhasil untuk Ducati dalam beberapa musim belakangan, di mana banyak pembalapnya yang mampu tampil apik dan kemudian menjadi bintang dengan sendirinya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Bakal Angkat Kaki dari Yamaha, Ini Langkah Pertama Valentino Rossi
Marc Marquez yang sudah berusia 30 tahun juga menjadi pertimbangan besar KTM.
"Apa kau akan menerima Marc? Bagaimana caranya aku tak memikirkan itu? Tapi ini bukan sekadar soal uang. Kau juga memikirkan usia, fisik, apa yang kau punya," jelasnya.
"Ducati pernah kesulitan dengan kasus Valentino dan Jorge. Kami tertarik kepada pembalap muda, tujuan kami adalah menyediakan tempat untuk mereka," tegas Guidotti.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR