GridOto.com- Peranti tabung kecil ini sangat vital di kendaraan sobat.
Tabung kecil ini merupakan komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan.
Namanya, Reservoir tank atau tabung cadangan air radiator.
Reservoir tank berfungsi menyimpan cairan pendingin dan mengkompensasi perubahan volume cairan pendingin selama proses pendinginan mesin.
"Satu komponen yang harus dicek agar mesin tidak mengalami overheating," ungkap Anwar Lubis, bos Ridho Radiator.
Menurutnya, sistem di reservoir bekerja dengan cara memindahkan panas yang dihasilkan selama proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin ke komponen sekitarnya.
"Tugas utama reservoir tank menjadi tangki cadangan air radiator," kata pebengkel yang mangkal di kawasan Perempatan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Ketika mesin dingin, cairan pendingin akan berada pada level tertentu di dalam reservoir tank.
Ketika mesin bekerja, volume cairan pendingin di radiator membesar sehingga kelebihannya dialirkan ke dalam tabung cadangan.
Baca Juga: Jangan Panik Air Radiator di Tabung Reservoir Kosong, Ini Penyebabnya
Sebaliknya, ketika mesin dingin, volume cairan pendingin akan mengecil dan mengambil kekurangan cairan dari reservoir tank.
Jadi, fungsi utama reservoir tank menampung luapan air panas untuk sementara waktu.
Ketika suhu air di dalam radiator sudah dingin, maka cairan yang ditampung di reservoir tank akan kembali terisap ke dalam sistem pendingin mesin.
Selain itu, reservoir tank berguna untuk mengecek volume air radiator.
Karenanya, sobat wajib mengecek volume tabung cadangan kecil ini secara berkala.
Caranya, jaga level ketinggian air radiator di posisi antara batas maksimal dan minimal.
"Jangan sampai melebihi batas maksimal atau kurang dari minimal," jelas Bang Ridho panggilan Anwar.
Tangki cadangan ini umumnya terbuat dari plastik atau logam dan memiliki ukuran tertentu sesuai dengan spesifikasi mobil.
Lokasinya dekat radiator agar mudah dijangkau dan diperiksa.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR