GridOto.com - Bintang muda KTM, Pedro Acosta, hampir saja mengulang sejarah langka Valentino Rossi di MotoGP.
Sayangnya langkah Pedro Acosta mengulang sejarah langka Valentino Rossi gagal karena larangan Dorna Sports.
Sejarah yang dimaksud adalah saat Valentino Rossi promosi bersama Honda di GP500 pada 2000 silam.
Kala itu Rossi memang layak untuk promosi langsung ke tim pabrikan Repsol Honda, setelah raihannya di kelas-kelas sebelumnya.
Sayangnya sudah tidak ada tempat tim utama Honda, karena sudah dihuni tiga pembalap yakni Alex Criville, Sete Gibernau dan Tadayuki Okada.
Hal itu membuat Honda menyediakan tim satelit khusus secara dadakan, Nastro Azzurro Honda.
Walau labelnya tim satelit, dukungan yang didapat Rossi tidak main-main karena dipimpin Jeremy Burgess yang sebelumnya merupakan Crew Chief Mick Doohan.
Nah, hal yang sama sempat dicoba oleh KTM beberapa waktu lalu karena mereka kesulitan jika harus mendepak salah satu pembalapnya saat ini.
Manajemen KTM sempat melobi Dorna Sports agar mau membiarkan mereka menurunkan satu tim satelit.
Baca Juga: Julukan Sangar Pedro Acosta Sang Rookie MotoGP 2024, Apa Itu?
Mereka ingin menurunkan tim satelit dengan satu kursi balap bersama Ajo Motorsport, untuk menampung Acosta.
Sayangnya Dorna Sports menolak proposal KTM tersebut.
"Tidak ada rencana untuk menambah slot 24 motor tahun depan," jawab Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, dilansir GridOto.com dari Catalunya Radio.
"Faktanya, angka yang ideal bagi kami sebenarnya malah 22," jelas putra Carmelo Ezpeleta ini.
Hal itu membuat KTM mencari solusi lain untuk Acosta agar tetap bisa balapan di MotoGP 2024.
Manajer tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, memastikan Acosta akan balapan di MotoGP musim depan meski timnya masih dirahasiakan.
"Acosta tetap menjadi pembalap KTM, kami punya opsi yang bisa dicoba dan sudah jelas kami sudah melakukannya," kata Guidotti.
"Dia akan tampil di MotoGP tapi bersama tim mana itu akan menjadi sebuah kejutan," jelas sang bos.
Rumornya Acosta akan menggantikan Pol Espargaro ataupun Augusto Fernandez usai MotoGP 2023 berakhir.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Catalunya Radio,The-race.com |
KOMENTAR