GridOto.com - Beberapa jenis motor yang diproduksi massal dan dijual di Tanah Air tidak disematkan standar tengah dari pabrikannya.
Salah satunya adalah motor trail, yang tidak memiliki standar tengah seperti skutik ataupun motor bebek kebanyakan.
Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), ground clearance yang tinggi menjadi alasan motor jenis trail tidak dipasang standar tengah dari pabrik.
"Karena rata-rata komponen motor trail didesain lebih besar dari ukuran motor pada umumnya," kata Endro kepada GridOto.com belum lama ini.
"Seperti penggunaan diameter pelek yang lebih besar dan sokbreker juga lebih panjang, membuatnya punya ground clearance tinggi," sambungnya.
Sehingga menurutnya, dengan ground clearance yang tinggi, jika dibuatkan standar tengah tentu ukurannya akan sangat panjang dan bisa berpengaruh terhadap performa.
"Karena saking panjangnya, standar tengah bisa saja akan mengayun saat motor melaju," terangnya.
"Terlebih yang namanya motor trail kan suka dipakai buat 'terbang', nah kalau ada standar tengahnya pasti akan mengayun," ucapnya lagi.
Endro menambahkan, penggunaan atau tidaknya komponen pada motor sejatinya sudah diperhitungkan dari berbagai faktor.
Baca Juga: Apa Motor Trail 150 cc Termurah, Kawasaki KLX150, Honda CRF150L, atau Yamaha WR 155 R? Intip Harga Terupdatenya
"Mulai dari keseimbangan, kenyamanan hingga keselamatan penggunanya," pungkas Endro.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR