Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas Ban Mobil Kurang Angin Bisa Bahaya Ketika Dipakai Hujan

Radityo Herdianto - Senin, 10 Juli 2023 | 11:00 WIB
Awas, ban mobil kurang angin bisa bahaya ketika dipakai hujan. ILUSTRASI. Ban mobil kurang angin.
Irsyaad Wijaya/Otomotifnet
Awas, ban mobil kurang angin bisa bahaya ketika dipakai hujan. ILUSTRASI. Ban mobil kurang angin.

GridOto.com - Di musim hujan beberapa hari belakangan perhatikan tekanan angin ban mobil.

Awas, ban mobil kurang angin bisa bahaya ketika dipakai hujan.

Ban mobil kurang angin menyimpan bahaya saat hujan yang harus diwaspadai.

Menurut Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), tekanan angin ban yang ideal menjaga tapak ban menempel di permukaan jalan secara menyeluruh.

"Angin di dalamnya menopang konstruksi ban secara menyeluruh," ujar Sugiartono.

Tekanan angin ban mobil yang cukup menopang konstruksi ban dengan baik. ILUSTRASI. Hyundai Stargazer.
Rindra P
Tekanan angin ban mobil yang cukup menopang konstruksi ban dengan baik. ILUSTRASI. Hyundai Stargazer.

Baca Juga: Karet Tambahan Ini Bisa Cegah Rembesan Hujan Dan Bikin Kedap Mobil

"Tapak ban bisa lebih rata menempel di permukaan jalan," sambungnya.

Kurangnya tekanan angin membuat konstruksi anyaman ban tidak tertopang kokoh.

Seperti sidewall (dinding ban) yang terlihat amblas karena kurang angin.

Namun tak hanya itu, di bagian tapak ban mobil jika kurang angin juga tidak bisa rata sempurna menempel di permukaan jalan.

"Saat menopang bobot mobil sisi tengah tapak ban akan melengkung terangkat dari penopangan bobot di sisi sampingnya," jelas Sugiartono.

"Ada area tapak ban yang tidak menempel sempurna," terusnya.

ILUSTRASI. Tapak Ban Mobil yang tipis memperbesar risiko aquaplaning
Istimewa
ILUSTRASI. Tapak Ban Mobil yang tipis memperbesar risiko aquaplaning
 

Baca Juga: Kenali Penyebab Air Hujan Sulit Hilang di Kaca Mobil yang Bikin Buram

Sugiartono meyakini, fungsi alur pada tapak ban untuk memecah genangan air saat hujan tidak bisa bekerja baik.

Akibatnya air sulit dipecah ketika melewati genangan saat hujan yang berisiko terjadi aquaplaning.

"Khususnya di kecepatan tinggi, fungsi alur tapak ban yang tidak bisa dipecah sempurna membuat traksi ban berkurang," tekan Sugiartono.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa