GridOto.com - Di musim hujan beberapa hari belakangan perhatikan tekanan angin ban mobil.
Awas, ban mobil kurang angin bisa bahaya ketika dipakai hujan.
Ban mobil kurang angin menyimpan bahaya saat hujan yang harus diwaspadai.
Menurut Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), tekanan angin ban yang ideal menjaga tapak ban menempel di permukaan jalan secara menyeluruh.
"Angin di dalamnya menopang konstruksi ban secara menyeluruh," ujar Sugiartono.
Baca Juga: Karet Tambahan Ini Bisa Cegah Rembesan Hujan Dan Bikin Kedap Mobil
"Tapak ban bisa lebih rata menempel di permukaan jalan," sambungnya.
Kurangnya tekanan angin membuat konstruksi anyaman ban tidak tertopang kokoh.
Seperti sidewall (dinding ban) yang terlihat amblas karena kurang angin.
Namun tak hanya itu, di bagian tapak ban mobil jika kurang angin juga tidak bisa rata sempurna menempel di permukaan jalan.
"Saat menopang bobot mobil sisi tengah tapak ban akan melengkung terangkat dari penopangan bobot di sisi sampingnya," jelas Sugiartono.
"Ada area tapak ban yang tidak menempel sempurna," terusnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab Air Hujan Sulit Hilang di Kaca Mobil yang Bikin Buram
Sugiartono meyakini, fungsi alur pada tapak ban untuk memecah genangan air saat hujan tidak bisa bekerja baik.
Akibatnya air sulit dipecah ketika melewati genangan saat hujan yang berisiko terjadi aquaplaning.
"Khususnya di kecepatan tinggi, fungsi alur tapak ban yang tidak bisa dipecah sempurna membuat traksi ban berkurang," tekan Sugiartono.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR