GridOto.com - Kementerian Perhubungan mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi aktif.
Yakni mengutamakan penggunaan angkutan massal, sepeda, maupun berjalan kaki, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Seperti diutarakan pakar safety riding kecelakaan menjadi penyebab kemiskinan
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh menjelaskan, Kemenhub tahun ini mengusung tema "We Demand Safe and Sustainable Mobility".
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penggunaan transportasi aktif.
Transportasi aktif merupakan bagian dari transportasi berkelanjutan.
"Misalnya ketika kita naik angkutan umum, maka kita aktif untuk membeli tiket dan jalan ke halte. Tetapi kalau transportasi pasif yaitu seperti kita naik kendaraan pribadi, hanya duduk,” ujar Amirulloh, Jum'at (7/7/2023).
Ia menjelaskan, dimana setiap 1 jam sebanyak 3 sampai 4 orang meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Karoseri Laksana Simulasikan Uji Tabrak Depan Standar Eropa
Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi aktif, diserukan kepada pembuat kebijakan di setiap negara untuk menciptakan jalan berkecepatan rendah di kota-kota di seluruh dunia.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR