Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pertama di Indonesia, Karoseri Laksana Simulasikan Uji Tabrak Depan Standar Eropa

Naufal Shafly - Jumat, 7 Juli 2023 | 07:30 WIB
Demonstrasi uji tabrak depan oleh Karoseri Laksana.
Naufal/GridOto.com
Demonstrasi uji tabrak depan oleh Karoseri Laksana.

GridOto.com - Karoseri Laksana mengadakan simulasi pengujian standar keselamatan UN ECE R29, atau benturan bagian depan pada struktur kendaraan bus.

Standar keselamatan ini dinilai penting, untuk melindungi pengemudi bus saat terjadi kecelakaan depan.

“Hampir lima dekade Laksana terus berusaha untuk memberikan fitur mutakhir pada produk kami. Hal ini sebagai komitmen keselamatan dalam berkendara, sehingga konsumen akan merasa nyaman dan tentunya memberikan keamanan yang maksimal bagi seluruh awak yang ada di dalam bus," ucap Stefan Arman, Technical Director Laksana, Kamis (6/7/2023).

"Melihat kebutuhan bagi keselamatan angkutan jalan, kami berusaha hadir dengan meminimalisir benturan yang diperoleh jika bus terjadi tabrakan, terutama pada bagian depan, sesuai dengan ketentuan UN ECE R29,” lanjutnya.

Buat yang belum tahu, UN ECE adalah standar undang-undang keselamatan yang ada di Eropa dan menjadi acuan yang paling banyak digunakan di dunia.

Sedangkan, untuk UN ECE R29 adalah standar pengukuran yang mengatur kekuatan kabin bagian depan, untuk memastikan tersedianya survival space bagi pengemudi ketika terjadi tabrakan depan.

Standarisasi ini dinilai penting, sebab berdasarkan Buku Statistik Investigasi Kecelakaan Transportasi KNKT tahun 2022, sebanyak 64 persen dari total kasus kecelakaan LLAJ merupakan kecelakaan tabrak depan.

Dari total angka tersebut, lebih dari 30 persen merupakan kecelakaan tabrak depan bus.

Adapun simulasi ini akan menunjukkan situasi ketika bagian depan bus tertabrak, kerangka bodi tidak masuk ke bagian dalam (arah pengemudi), sehingga driver tetap aman.

Baca Juga: PO Eka Rilis Bus Baru, Tampil Serba Premium Garapan Karoseri Laksana

Demonstrasi ini dilakukan dengan menghantam rangka depan kendaraan dengan baja tebal seberat 1,5 ton.

Hantaman tersebut menghasilkan energi impak sebesar 55 kj dan kecepatan impak setara 31 km/jam.

Untuk syarat kelulusan pengujian ini area keselamatan pengemudi harus terlindungi, dibuktikan dari patung manekin yang diilustrasikan sebagai pengemudi bus, tidak tersentuh sama sekali oleh bagian bodi bus.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, memberikan apresiasi atas inovasi dan pembaruan yang dilakukan oleh Laksana.

“Inovasi serta improvement yang diusung ini menjadikan Laksana role model bagi perusahaan karoseri lain di Tanah Air. Semoga dengan ini karoseri lain turut mengikuti standar kendaraan yang dikembangkan oleh Laksana untuk menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat," ucap Soerjanto.

Sebelumnya, Laksana telah mengantongi beberapa standar keamanan berkendara bus Eropa.

Beberapa standar yang dimaksud adalah R66 yaitu standar uji guling bus.

Lalu ada R80 yaitu standar untuk menguji kekuatan kursi dan dudukan kursi untuk kendaraan penumpang.

Berikutnya, R107 dimana kendaraan harus memiliki kestabilan saat dimiringkan dengan sudut minimal 28 derajat tanpa terguling.

Baca Juga: Karoseri Laksana Rilis Bus Sleeper Baru PO Agra Mas, Intip Detailnya

Ada juga R93 yang dinamakan Front Under-run Protection Device (FUDP), dimana material tersebut dapat menahan beban.

“Melalui uji coba ini, kami berharap Laksana dapat terus mengembangkan kendaraan yang aman untuk keselamatan seluruh penumpang, kernet, maupun supir bus, sehingga perjalanan dapat dilakukan semaksimal dan senyaman mungkin. Upaya ini juga bertujuan untuk mendukung industri transportasi Indonesia agar semakin maju dari waktu ke waktu," tutup Stefan.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa