GridOto.com - Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) ikut menanggapi banyaknya produk otomotif yang dipalsukan.
Produk otomotif yang boleh dibilang paling sering dipalsukan, beberapa di antaranya adalah oli mesin dan kaca film.
Menurut Ketua GATOMI, Ayong Jeo, pemalsuan barang biasanya dilakukan oleh sesama pedagang yang juga sudah saling kenal.
"Memang pelaku pemalsuan barang sebagian ada yang kenal, ada juga yang tidak," buka Ayong yang juga menjabat sebagai CEO PT Kramat Motor kepada GridOto.com, Rabu (5/7/2023).
Belajar dari pengalamannya yang sudah berkecimpung di sektor aftermarket otomotif sejak 1982, dirinya lebih memilih jalan musyawarah untuk memberantas pemalsuan barang.
"Harusnya pedagang merek membuat satu tim legal, cari tahu siapa pelaku pemalsuan barang. Kita pakai adat timur musyawarah dahulu," tuturnya.
Ada alasan tersendiri ia tidak menyarankan untuk langsung melapor ke pihak berwajib, karena akan berdampak langsung pada produk yang dijual.
"Kalau langsung gerebek, sewa pengacara buat somasi segala macam, nanti efeknya panjang orang pada takut beli barang," paparnya.
"Jadi orang tahu kasusnya dan merasa khawatir karena merek ini banyak dipalsukan, toko-toko juga enggak mau dagang," sambung Ayong.
Oleh sebab itu, ia lebih memilih untuk mencari tahu terlebih dahulu siapa yang memalsukan produk dengan cara mendatanginya dan memberikan peringatan.
"Mereka biasanya kalau didatangi takut, Kalau dia bandel baru kita masuk jalur hukum panggil pengacara," pungkas Ayong.
Baca Juga: Akui Kaca Filmnya Pernah Dipalsukan, V-Kool Kasih Cara Dapatkan yang Asli
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR