GridOto.com - Ini pentingnya box subwoofer yang dibuat rigid saat kita melakukan modifikasi audio di mobil.
Karena pastinya saat memodifikasi audio pasti kita berekspektasi hasil terbaik yang akan didapat.
Namun harus diperhatikan juga hal yang terdengar remeh seperti kondisi box subwoofer yang harus dibuat rigid.
"Kalau mau bicara kualitas, pastinya kita gak bisa asal pasang subwoofer begitu aja," kata Lukito, bos Innovation Car Audio yang bermarkas di bilangan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibatnya jika kondisi box tidak rigid tentu bagi para antusias audio (audiophile), bisa terasa kekurangannya meski sangat minim.
Baca Juga: Modifikasi Audio Innova Zenix Bisa Lebih Mudah Karena Hal Ini
"Jadi kalau misalnya masih ada ruang bergerak saat subwoofer mengeluarkan getaran suara, itu hasilnya pasti gak maksimal secara kualitas audio," terang Lukito.
"Bakal ada getaran juga yang kerasa dari box subwoofer yang gak fix (rigid) posisinya," sambungnya menjelaskan.
Apalagi subwoofer memegang peran penting dan mencolok untuk memberi 'tendangan' lebih pada suara bass yang dihasilkan.
"Kembali lagi, untuk memaksimalkan fungsi dan peran subwoofer supaya optimal kualitasnya pemasangan itu perlu dibuat fix (rigid). Caranya pakai box subwoofer lalu dibikin rekat sama bagian yang kokoh," ujar Lukito lagi.
"Misalnya aja bisa di bagasi terus dikasih sealant lagi di alas sama dinding kabin bagasi. Kalau begitu getarannya lebih minim dan suaranya bisa lebih optimal," imbuhnya memaparkan.
Baca Juga: Inovasi Modifikasi Audio Mobil Pakai 3D Printing, Kejar Hasil Presisi
Pada saat ini semakin banyak pilihan material untuk membuat box subwoofer.
Variasi materialnya dimulai dari kayu, plastik, hingga fiber. Semua bahan tersebut bisa dibentuk sesuai keperluan desain audio yang diinginnya.
Namun beberapa menilai material kayu memiliki kelemahan, terutama pada resiko pelapukan setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu.
Keberadaan subwoofer memang penting dalam modifikasi audio dan setidaknya hingga saat ini ada dua jenis subwoofer yang tersedia.
Dua jenis subwoofer tersebut ialah subwoofer aktif alias subwoofer yang telah built in power di dalamnya.
Lalau ada juga subwoofer pasif, artinya subwoofer ini masih tidak built in power sehingga membutuhkan support dari power eksternal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR