GridOto.com - Padahal cuma baut tapi kok bisa kasih dampak signifikan ke performa mesin Isuzu Panther.
Secara bentuk memang mirip dengan baut namun perannya meliputi hal krusial di mesin disel konvensional milik Isuzu Panther.
Seperti yang telah kita ketahui, mesin 4JA1 bukanlah 'mesin pintar' yang dibekali ECU (Engine Control Unit).
Makanya untuk mengakali supaya performanya jadi efisien perlu beberapa part khusus, salah satunya baut ini.
"Dulu pas terakhir liputan di LOT32 pengin pasang regulator buat bosch pump namanya boost kompensator," ujar Feri Feriza, pemilik Isuzu Panther Grand Turing sekaligus modifikator dari DRDproject.
Baca Juga: Settingan Knalpot Baru Bikin Boost Isuzu Panther GT Naik 2 Bar
"Tapi ternyata menyesuaikan tekanan di dalam bosch pump itu sangat sulit. Sampai akhirnya kita ngemabangin yang namanya baut return valve. Ini bautnya kita custom khusus," ungkap Feri menjelaskan.
Seperti yang disebut di awal bahwa peran baut ini meliputi hal kurusial seperti menjaga tekanan solar agar tetap stabil.
"Jadi si return valve ini ngejagain tekanan solar yang biasanya tuh ngebalik lagi ke bosch pump. Jadi biar tetap stabil," terang Feri.
"Nah kalau pas manasin mesin pagi atau pas lagi dibawa jalan santai, ini juga ikut nambahin torsinya si bosch pump biar tenaganya berlebih," sambungnya memaparkan.
Baca Juga: Simpel Tapi Part Ini Bikin Mesin Isuzu Panther GT Lebih Efisien
Jika kalian berminat bisa cek dan hubungi langsung DRDproject melalui e-commerce.
Harga return valve ini dibanderol Feri pada angka Rp 500 ribu, "Oh iya ini sengaja dibuat warnanya beda buat nandain aja," singkat Feri menukas.
"Jadi walaupun cuma baut tapi bisa ngasih efek signifikan, baik mobilnya matic atau pun manual, di Panther 4JA1 yang 2.500 cc nambahin baut itu jadi cukup signifikan," ujarnya lagi.
Setidaknya modifikasi ringan ini bisa mulai kalian coba untuk memberi perbedaan performa pada mesin Isuzu Panther.
"Ibaratnya stage 1 mau yang ngerjain itu (return valve) juga udah cukup oke," tutup Feri.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR