GridOto.com - Sebelumnya telah dibahas mengenai kondisi tuas transmisi matik yang menjadi indikasi mobil bekas odometer reset.
Selain tuas transmisi, mobil bekas odometer reset juga bisa ketahuan di sini.
Bagian lain yang bisa dilihat lebih cermat sehingga bisa mencegah membeli unit mobil bekas odometer reset.
Abdurochim Irwandi, pemilik showroom mobil bekas Anda Mobilindo, Petukangan, Jakarta Selatan menunjukkan bagian lain yang bisa dilihat kasat mata.
"Indikasi mobil bekas odometer reset bisa dilihat di palang setir kanan," tunjuknya.
Baca Juga: Hati-hati Kalau Kondisi Tuas Transmisi Matik Mobil Bekas Sudah Begini
Seperti tuas transmisi, palang setir umumnya menggunakan bahan soft touch tekstur kulit jeruk atau lapis kulit dengan guratan.
Menurut Abdurochim, cukup melihat di palang kanan setir karena bagian tersebut yang lebih sering dipegang ketimbang sebelah kiri.
Sedangkan di palang setir kiri lebih sering dilepas untuk mengoperasikan tuas transmisi.
"Khususnya di lekukan jempol kalau udah mulus mengilap atau kulit pecah-pecah berarti indikasi pemakaian tinggi," tekan Abdurochim.
"Tinggal dicocokkan dengan usia mobil dan jarak tempuh dari odometer," sambungnya.
Abdurochim mencontohkan mobil usia 3 tahun dengan odometer di bawah 20.000 km yang tergolong pemakaian rendah seharusnya tidak ada indikasi soft touch menghalus atau kulit pecah.
Baca Juga: Mau Beli Ban Mobil Bekas Buat Dipakai, Begini Cara Pilihnya Biar Aman
Jika terlihat tanda kulit pecah atau mengilap sebaiknya hati-hati.
"Pastikan dengan service record dari buku servis dan sesuaikan rekam jejaknya terhadap odometer mobil terakhir," saran Abdurochim.
"Normalnya servis setiap 6 bulan dengan odometer terakhir sebelum servis atau jarak tempuh 10.000 km terhadap jangka waktu interval servis rutinnya," terangnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR