Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isuzu Panther Cium Toyota Kijang di Tol Japek, Diduga Gagal Nyalip dari Bahu Jalan

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 3 Juli 2023 | 16:10 WIB
tangkap layar kecelakaan Isuzu Panther dan Toyota Kijang di tol layang Japek MBZ, Senin (3/7/2023).
Instagram @jabodetabek.terkini
tangkap layar kecelakaan Isuzu Panther dan Toyota Kijang di tol layang Japek MBZ, Senin (3/7/2023).

GridOto.com - Isuzu Panther dan Toyota Kijang terlibat kecelakaan di tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) MBZ pada Senin (3/7/2023).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini, peristiwa tersebut terjadi di KM 13 arah Jakarta.

"Kecelakaan antara mobil Isuzu dengan Toyota Kijang di Tol Japek Layang MBZ KM 13 arah Jakarta, saat ini sedang penanganan Polri, lalu lintas terpantau padat," tulis akun tersebut.

Posisi wajah Isuzu Panther yang bodinya melayang sebagian terlihat 'mencium' bodi samping Toyota Kijang, titik kecelakaannya berada di bahu jalan tol sisi kiri.

Melihat posisinya, banyak netizen yang menduga insiden kecelakaan lalu lintas ini diakibatkan mobil yang gagal menyalip dari bahu jalan tol.

"Kesel banget sama yang udah lewat bahu jalan terus ngebut. Udah jalanannya bumpy, lewat bahu jalan ngebut. Ga takut apa?," kata @igsiadit.

"Suka heran sama itu orang, jalan Tol MBZ bukan sirkuit yang mulus dan rata elevasinya, oleng sedikit out the track bro, klo cuma lu sendiri sih enggak apa-apa, klo kena orang laen gimana coba," terang @kurniaduduts13,

"Bahkan ketika kitanya udah semaksimal mungkin taat aturan dan bawa kndaraan hati-hati, hal kek gini masih bisa terjadi sebab pengguna jalan/kendaraan lain yang lalai," beber @leezeegee.

Terkait dugaan para netizen tersebut, menyalip lewat bahu jalan tol memang merupakan tindakan yang membahayakan secara safety.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Baca Juga: Mobil Boks Bermuatan Ikan Berhamburan di Tol Japek, Macet Hingga 6 KM

Menurut Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto, ada beberapa hal yang membuat bahu jalan tol tidak aman digunakan untuk menyalip kendaraan.

Pertama karena bahu jalan merupakan jalur yang hanya digunakan dalam keadaan darurat.

"Bahu jalan adalah tempat henti kendaraan yang sedang dalam keadaan darurat seperti mogok atau pecah ban," ujar Andry kepada GridOto.com, Jumat (28/10/2022) lalu.

Lanjut menurut Andry, jika mengambil kesempatan melewati bahu jalan maka akan berpotensi menabrak kendaraan yang sedang berhenti darurat.

"Lalu secara undang-undang juga tidak dibenarkan memanfaatkan bahu jalan sebagai ruang untuk mendahului," sambungnya.

Untuk itu, ia menjelaskan etika menyalip di jalan tol tidak boleh menggunakan bahu jalan.

Kemudian saat ingin mendahului kendaraan lain yang ada di depan, pastikan ruang dan jarak yang cukup aman.

"Lakukan prosedur cek spion, nyalakan sein, cek sekitar, pandangan jauh ke depan pastikan aman, dan komunikasikan lewat lampu atau klakson baru mendahului," ucap Andry.

Terpenting, menurutnya pastikan tenaga kendaraan cukup untuk mendahului kendaraan lain.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kenalkan, Inilah Nama-nama Pemilik Jalan Tol di Seluruh Pulau Jawa

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa