Ingin Satu Tim dengan Danilo Petrucci di WorldSBK 2024, Andrea Iannone Harus Rogoh Kocek Rp 13 M

GridOto.com - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Iannone, dirumorkan bakal ikut serta untuk kejuaraan dunia WorldSBK 2024 mendatang.

Andrea Iannone pun kabarnya sedang menjalin diskusi, untuk menjadi rekan setim Danilo Petrucci di tim Barni Spark Racing.

Sayangnya, keinginan Andrea Iannone untuk balapan bersama tim Barni terkendala masalah finansial yang cukup besar.

Tim satelit Ducati tersebut sejak awal memang punya kekuatan finansial yang minim dibandingkan tim lainnya di WorldSBK.

Mereka hanya bisa menopang satu kursi pembalap saja, yang sekarang dihuni oleh Danilo Petrucci.

Sedangkan untuk The Maniac Joe, tim asal Italia ini tidak memiliki budget yang cukup untuk menambah satu kursi pembalap lagi.

Marco Barnabo selaku Bos tim Barni juga membantah isu soal mengganti PetruX dengan Iannone.

"Saat ini prioritasku adalah bekerja dengan Danilo, karena kami sudah memulai jalan yang berat dan belum terselesaikan," kata sang bos, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Ketika opsi itu gagal, barulah kami tidak bisa menolak ide dengan pembalap lain. Tapi aku tentu tidak akan mendekati Iannone dan membahayakan posisi Petrucci," jelasnya.

Baca Juga: Toprak dan Rea Bisa Patahkan Dominasi Bautista, Tonton Lewat Link Streaming WorldSBK Inggris 2023 Ini

Bagi Barnabo, satu-satunya opsi Iannone masuk ke timnya adalah dengan membawa uang alias sebagai payrider.

Tentu tidak selalu dengan menggunakan uang pribadinya, bisa juga dengan membawa sponsor untuk mencukupi keperluan balapan Iannone dalam satu musim.

Nilainya pun tidak tanggung-tanggung, karena tim Barni membutuhkan 800 ribu euro atau Rp 13,141 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.426 per 1 Juli 2023).

"Kita berbicara soal 800 ribu euro untuk motor kedua ini. Tentu jika ingin balapan dengan membawa nama Iannone, kau butuh proyek dengan level tinggi," tegas Barnabo.

Jika memungkinkan, Barnabo akan dengan senang hati membantu menyediakan satu tempat untuk pria asal Italia tersebut.

Apalagi Iannone sudah punya nama besar, sebelum dirinya terjerat skandal doping beberapa tahun silam.

"Jadi jika bisa tidak begitu, mending tidak sekalian. Jika aku bisa menemukan anggarannya, kami mungkin bisa menyediakan motor kedua untuk Iannone," tegasnya.