GridOto.com - Penasihat tim Red Bull yaitu Helmut Marko beberkan rencana mereka untuk mengubah total tim saudara mereka yaitu AlphaTauri pada F1 2024.
Alasannya, Red Bull merasa kalau performa AlphaTauri di kancah F1 terus mengalami kemunduran selama beberapa tahun terakhir.
Marko mengatakan, ubahan-ubahan besar yang akan terjadi di AlphaTauri pada F1 2024 tidak hanya terkait performa, melainkan juga identitas dan susunan manajemen tim tersebut.
Namun yang paling kontroversial, adalah niatan mereka untuk membuat AlphaTauri 'menjiplak' desain mobil Red Bull tahun depan.
"AlphaTauri akan punya dua pimpinan baru yaitu Laurent Mekies (Race Director Tim Ferrari) dan Peter Bayer (mantan Sekjen FIA) mulai 2024 nanti, mereka juga akan punya sponsor dan nama baru," ucapnya dikutip dari Kleine Zeitung, Jumat (30/6/2023).
"Orientasinya jelas: Semuanya berdasarkan Red Bull Racing, sejauh regulasi mengizinkan. Membuat desain mobil sendiri adalah keputusan yang salah," imbuhnya.
Regulasi F1 memang melarang sebuah tim untuk menggunakan seluruh part dan menjiplak mentah-mentah desain mobil tim lain.
Hanya saja, mereka masih bisa mendesain mobil yang benar-benar mirip dengan menggunakan part yang bisa dibeli secara legal dari tim lain.
Hal tersebut bisa dibuktikan oleh tim Racing Point (kini Aston Martin), yang berhasil membuat 'Pink Mercedes' pada F1 2020 lalu karena benar-benar mirip dengan mobil tim Mercedes pada musim sebelumnya.
Baca Juga: Balapan Sprint Kembali Lagi, Berikut Jadwal F1 Austria 2023 Akhir Pekan Ini
Mengingat tim AlphaTauri dan tim Red Bull sama-sama menggunakan mesin Honda dan merupakan 'saudara kandung,' praktek tersebut harusnya bisa dilakukan dengan lebih mudah lagi.
Walaupun sudah yakin soal identitas dan filosofi desain mobil AlphaTauri, Helmut Marko belum mau membocorkan susunan pembalap tim asal Faenza, Italia tersebut untuk tahun depan.
Meski demikian, Marko memberikan komentar yang bisa dibilang menjadi petunjuk masa depan kedua pembalap AlphaTauri yaitu Yuki Tsunoda dan Nyck De Vries di tim tersebut.
"Yuki sedang menjalani musim yang bagus dengan beberapa hasil yang kurang beruntung dan penalti," tukas Marko.
"Tapi kami tidak puas dengan performa Ncyk De Vries, kami akan melihat (apa yang bisa kami lakukan) soal itu," imbuhnya.
Saat ini, tim bernama lengkap Scuderia AlphaTauri tersebut berada di posisi klasemen tim paling buncit.
Sukses meraih hasil terbaik di tangga konstruktor dengan P6 pada F1 2021, performa AlphaTauri mengalami kemunduran pada F1 2022 dengan P9 dan turun lagi ke P10 tahun ini setelah ronde F1 Kanada 2023.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR