GridOto.com - Gara-gara klakson Basuri, satu bus PO Tiara Mas kena semprot petugas Dishub di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten.
Dalam video yang dinggah akun TikTok pada Senin (26/6/2023), awalnya bus yang liverynya didominasi warna pink tersebut membunyikan klakson basuri saat mau keluar terminal.
Tapi sesampainya di gerbang, ada petugas Dishub yang menyetop bus dan mengambil foto, kemudian memerintahkan untuk mundur kembali ke area parkiran.
Setelah bus kembali parkir, petugas meminta kelengkapan surat kendaraan bus kepada kru dan memberikan imbauan untuk tidak membunyikan klakson basuri di area terminal.
Pada akhir video, akhirnya bus PO Tiara Mas tersebut diperbolehkan melanjutkan perjalanan, kru pun melambaikan tangannya ke perekam video.
"Awas jangan dibunyikan lagi, enggak boleh klakson telolet ya," ujar seorang pria dalam video.
Terkait peristiwa tersebut, kebijakan tentang penggunaan klakson basuri di terminal dapat bervariasi tergantung pada aturan dan peraturan yang berlaku di masing-masing terminal.
Namun, penggunaan klakson basuri di terminal umumnya tidak diperbolehkan kecuali dalam keadaan tertentu yang diatur oleh petugas yang berwenang.
Klakson basuri sendiri biasanya dikaitkan dengan bus atau truk yang dilengkapi dengan klakson khusus bersuara unik.
@fajarandhika23 Jangan nyalain basuri diterminal poris kalau gak mau begini... #sjmtransconan #sjmtrans #sjmtransratumaher013 #tunggaljayatransport #tunggaljayakidspanda #tunggaljayaofficial #kidspanda???????????? #basuri #telolet #teloletbasuri #teloletbasurimengular???????????? #teloletbasuripianika #teloletom #terminalporis #fyp #fypシ #fypシ゚viral #berandatiktok ♬ suara asli - Fajar Andhika
Baca Juga: Minta Telolet di Pintu Masuk Tol Sawangan, Polisi Buru Rombongan Bocah Karena Bahayakan Pengendara
Melansir dari berbagai sumber, Basuri adalah merek modul klakson digital dari India yang diisi beberapa nada lagu kekinian.
Karena suara klaksonnya yang unik tersebut, klakson basuri belakangan ini menjadi populer di kalangan penggemar bus mania dan anak-anak.
Sebagian artikel ini ditulis menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI)
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR