Rem Mobil Bergetar Jangan Dibubut Terus Menerus, Efeknya Bisa Begini

GridOto.com - Rem mobil bergetar jangan dibubut terus menerus, efeknya bisa begini.

Rem mobil bergetar selama ini diidentikkan dengan permukaan rem cakram yang enggak rata.

Padahal bubut rem cakram terus menerus ini tidak bisa jadi langkah penyelesaian.

"Bubut rem cakram harus perhatikan kondisi cakramnya, tidak bisa dibubut terus menerus," ujar Ribut Raharjo dari bengkel spesialis BMW, Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.

Angga Raditya

Rem cakram bisa pecah saat mengerem kalau dibubut terus menerus

Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini Bahayanya Jika Lampu Rem Mobil Dibiarkan Mati

Apabila rem cakram sudah tipis namun tetap dibawa, bisa jadi langkah yang membahayakan.

"Karena rem cakram yang terlalu tipis, bisa bikin rem retak ketika mengerem," terang Joe, sapaannya.

Rem mobil bisa retak karena tidak kuat menahan daya panas yang tinggi sehingga pecah dan jadi retak.

Apabila sudah retak, maka perangkat rem cakram pun harus diganti baru.

Saat ganti rem cakram sebaiknya ganti juga kampas rem dengan yang baru.

Baca Juga: Rawat Sistem Pengereman, Segini Biaya Servis Rem Honda Mobilio

Ganti baru komponen rem cakram dengan baru sebaiknya disertakan dengan penggantian kampas rem.

"Karena kalau masih pakai kampas rem lama, bisa tidak rata lagi permukaan piringan cakramnya," lanjut Joe.

Setiap produk rem mobil punya batas toleransi berbeda-beda untuk dibubut.

Sehingga sebaiknya konsultasikan dahulu dengan bengkel ahli apakah rem mobil masih aman untuk dibubut atau tidak.