GridOto.com - Ada wacana pemberian hak konsesi kepada Honda dan Yamaha agar bisa bersaing dengan pabrikan Eropa di MotoGP.
Hak konsesi MotoGP ini akan memberikan beberapa keuntungan teknis untuk Honda dan Yamaha, khususnya dalam pengembangan motor.
Mulai dari jumlah tes lebih banyak, jatah mesin lebih banyak, dibebaskan dari aturan pembekuan mesin dan beberapa keuntungan lainnya.
Hal yang sama juga sudah didapatkan oleh Aprilia dan KTM sejak 2016 silam, begitu juga dengan Suzuki yang keluar dari grid pada akhir 2022 lalu.
Mereka pun mampu menggunakan hak konsesi MotoGP tersebut dengan cukup baik, hingga akhirnya lulus dan kemudian dicabut keuntungannya.
Ducati juga pernah mendapatkan hak serupa, saat mereka memutuskan turun ke Open Class pada MotoGP 2014 silam.
Awal kehadiran hak konsesi ini juga tak lepas dari peran Yamaha dan Honda, sebagai pabrikan top kala itu.
Bahkan Dorna Sports sempat berterima kasih langsung kepada dua pabrikan tersebut, karena mereka mau menandatangani aturan konsesi demi membuat MotoGP lebih kompetitif.
Kini saat ada wacana pemberian hak tersebut kepada dua raksasa Jepang tersebut, bagaimana pabrikan lain menyikapinya?
Baca Juga: Kalah Jauh dari Pabrikan Eropa, Honda dan Yamaha Butuh Hak Konsesi MotoGP?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR