GridOto.com - Modifikasi Toyota Corolla DX tampil sangat bersahaja, apalagi setelh dikemas bergaya rally jadi semakin berwibawa.
Dan jika melihat keseluruhan modifikasinya, Toyota Corolla DX ini terbilang sangat banyak menu perubahannya.
Bahkan dari satu area saja, yaitu eksterior sudah tersemat banyak modifikasi, baik perubahan mayor sampai pemasangan part aksesori.
"Jadi basic-nya ini tuh Toyota Corolla DX tahun 1982. Kalau soal konsep ya yang sekiranya cocok dan enak buat dibawa jalan pasti rally look," buka pria yang akrab disapa Teguh Jamex.
Rally look memang cukup familiar diadopsi pada Toyota Corolla DX, bahkan hingga sekarang di Indonesia masih banyak pembalap rally yang menggunakan sedan lawas ini.
Baca Juga: Duet Eksotis Suzuki Katana Dan Toyota Corolla DX, Mana Jagoan Kalian?
Paling terlihat tentu saja perubahan pada warna bodi yang telah dilabur ulang dengan biru ke abu-abuan berkarakter solid paint.
Lalu tentu saja aksesori yang bisa menegaskan identitas rally look-nya yakni mud flap depan alias kepet lansiran AVCO.
Lalu dikombinasikan lagi dengan mud flap custom berkarakter warna polos di belakang roda.
Tentu saja sesuatu yang patut jadi menu wajib rally look adalah pelek rally.
Makanya di sini Teguh menggunakan pelek jadul dari Enkei Rally yang tentu saja kental ciri khasnya.
Baca Juga: Toyota Corolla DX Wagon, Ketika Si Langka Dandan Salah Asuhan
Ukuran Enekei Rally yang dipakai ialah ring 14 inci dengan kelir putih solid yang kemudian dibalut ban lansiran lokal Delium Pro Rally berukuran 185/65 R14.
"Ini pelek Enkei Rally, pelek lama sih ini. Terus saya coba kawinkan sama ban Delium Pro Rally," terang Teguh.
Meski Toyota Corolla DX ini bukan tipe GT, namun identitasnya dibuat demikian biar naik kelas, makanya sekarang telah dipasangi spion model tanduk yang berada di sisi kanan dan kiri bonet.
Baca Juga: Toyota Corolla DX Ini Punya Kenangan Buat Mangkunegara X, Ternyata Peninggalan dari Ayahnya
"Untuk spion pakainya aftermarket aja sih paling. Sama ducktail belakang juga itu aftermarket aja, bukan yang Foha. Kalau itu kan bahannya karet, kalau ini sih fiber," ungkapnya menjelaskan.
Seperti yang kita tahu usia mobil ini sudah tidak muda, jadi wajib ada penyegaran selain repaint pada bodi.
Misalnya saja dengan merestorasi bumper depan dan belakang, "Alhamdulillah saat barang NOS (New Old Stock) ada, pas banget ada rejeki jadi langsung angkut aja mumpung lagi ada hahaha..," gelak Teguh.
"Cuma lampu enggak pakai yang asli Toyota tuh yang Koito. Pakai aftermarket aja yang penting sejauh ini fungsinya tetep aman," sambungnya menandaskan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR