GridOto.com - Berikut cara setel klep pada mesin motor yang pakai head silinder dengan sistem unicam.
Konfigurasi unicam di head silinder ini bisa ditemui pada beberapa moge Honda.
Moge Honda yang pakai konfigurasi head silinder Unicam seperti Honda XL750 Transalp, Honda Hornet, Honda CRF450R dan Honda CRF1100L Africa Twin.
Nah, setel celah atau kerenggangan klep pada head silinder unicam ini ternyata cukup rumit dibandingkan setel klep mesin yang pakai konfigurasi camshaft biasa.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Mesin Honda Africa Twin Bukan SOHC atau DOHC, Terus Apa?
Karena head silinder unicam menggunakan satu noken as yang menggerakan klep dengan cara berbeda.
"Head silinder unicam sebenarnya masih pakai satu camshaft (noken as), namun letaknya di atas klep intake (In)," jelas Reza Resdie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM).
Jadi, profil pada camshaft atau noken as langsung menekan klep in tanpa bantuan rocker arm.
"Untuk konfigurasi valve (klep) in-nya itu seperti valve pada mesin DOHC," jelas Reza.
aBaca Juga: Jangan Cuma Ributin Head SOHC-DOHC, Sudah Tahu Belum Head Unicam?
"Karena termasuk direct valve pada DOHC, klep in ini pakai shim," tambahnya saat ditemui pada Rabu lalu (14/06/2023)
Sedangkan klep ex-nya pakai pelatuk berjenis roller atau roller rocker, persis seperti klep yang ada di head silinder motor dengan konfigurasi SOHC.
"Kemudian yang valve Ex masih bisa disetel seperti valve yang ada di mesin SOHC," jelas Reza.
"Untuk setelnya bisa pakai adjuster dan feeler gauge," tutupnya saat ditemui di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Siapkan Uang Segini Untuk Perbaikan Jika Selenoid VVA di Maxi Yamaha Rusak
Karena pakai dua metode penekanan klep yang berbeda, makanya di mesin yang gunakan unicam cara setelnya juga berbeda.
Jadi untuk klep in disetel menggunakan shim klep yang diatur ketebalannya.
Sedangkan untuk klep ex, pengaturan celah klep diatur dengan mengatur tekanan klep di rocker arm yang diukur menggunakan feeler gauge.
Agak repot juga nih buat yang tidak terbiasa hehee.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR