GridOto.com - Jarang yang tahu, ini kelebihan motor yang menggunakan noken as model unicam pada mesinnya.
Letak camshaft atau noken as motor dengan head silinder unicam ini berada di klep in dengan cara kerja direct valve dengan shim untuk menggerakan klep in.
Sedangkan untuk klep ex atau outnya, gerakan buka tutupnya tetap mengikuti profil di camshaft atau noken as yang sama, tapi melalui roller rocker arm atau pelatuk.
Nah, motor dengan unicam ini ternyata punya beberapa kelebihan.
Baca Juga: Pilih Mesin SOHC atau DOHC? Yuk, Ketahui Dulu Apa Perbedaan Dua Jenis Mesin Ini
"Dengan pakai konstruksi unicam, sudut valve (klep) Intake dengan valve ex-nya bisa dirapatkan lagi," ucap Reza Resdie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM) kepada GridOto.
"Efeknya dimensi mesin jadi engga terlalu besar," tambahnya saat ditemui di acara bedah teknologi Honda CT125 dan Honda XL750 Transalp yang digelar pada Rabu lalu (14/06/2023).
Dengan dimensi mesin yang enggak terlalu besar tentunya mempengaruhi bobot mesin dan motor secara keseluruhan.
"Sehingga bobot mesin juga bisa lebih ringan," jelas Reza.
Baca Juga: Awas Jangan Asal Remap ECU Kawasaki Ninja ZX-25R, Klep BisaPutus
Sudut klep in dan klep ex yang semakin rapat karena pakai konstruksi head silinder unicam, membuat bentuk ruang bakar juga berubah.
"Karena sudut valve (klep) lebih kecil, (kubah) ruang bakar volumenya bisa dibikin lebih kecil," kata Reza.
"Sehingga kompresi mesinnya bisa dibikin lebih tinggi," tambahnya.
Cara kerja konstruksi head silinder unicam diklaim Honda lebih minim gesekan.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu! Ini Kelebihan Posisi Injector Dekat Klep In
"Unicam lebih minim gesekan karena masih tetap pakai satu camshaft," jelas Reza.
Oleh karena itu, karakter mesin dengan konfigurasi head silinder unicam ini mirip-mirip dengan mesin SOHC yang juga cuma memiliki satu noken as.
"Karakter mesinnya mempunyai torsi yang besar dan lebih enteng untuk mencapai power puncak," tuturnya.
Nah, itu tadi kelebihan motor yang pakai noken as unicam yang tidak banyak orang tahu!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR